Ini Alasan Mengapa Kita Harus Mendapatkan Vitamin D

Vitamin D biasa kita dapatkan dengan mudah dari sinar matahari.

Vitamin D (Ilustrasi)
Rep: Farah Noersativa Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meningkatkan imunitas tubuh dengan makan makanan bergizi dan memenuhi kebutuhan vitamin untuk tubuh merupakan cara agar kita tetap sehat dan jauh dari penyakit. Salah satu vitamin yang diperlukan oleh tubuh adalah vitamin D.

Vitamin D biasa kita dapatkan dengan mudah dari sinar matahari yang setiap hari muncul di pagi hari. Namun demikian, kita kerap kesulitan jika cuaca di luar rumah pada hari itu mendung dan tidak bersahabat sehingga kita tak mendapat sinar matahari.

Menurut laman Metro, yang dilansir Ahad (14/2), para ahli merekomendasikan agar kita semua harus mengonsumsi suplemen vitamin D di musim penghujan untuk memastikan kita mencapai dosis 10 mikrogram yang diperlukan. Sebab, kekurangan vitamin D dapat mempengaruhi tulang, gigi, dan otot kita.

Ada juga beberapa laporan bahwa vitamin D dapat membantu mengurangi risiko virus corona atau Covid-19. Studi tersebut sedang berlangsung. Namun demikian, saat ini tidak ada cukup bukti untuk mendukung penggunaan vitamin D untuk mencegah atau mengobati virus corona.

"Meskipun vitamin D ditemukan di beberapa makanan, akan sulit mendapatkan cukup vitamin D dari makanan saja. Status vitamin D memengaruhi kesehatan sistem kekebalan kita dan dengan lebih banyak waktu yang dihabiskan di dalam ruangan dan lebih sedikit perjalanan yang memengaruhi paparan sinar matahari kita, ini menempatkan kita pada peningkatan risiko tingkat vitamin D yang lebih rendah,” ujar ahli gizi dari layanan kesehatan Bioniq di Inggris, Clarissa Lenherr.

Memiliki cukup vitamin, kata Lenherr, penting untuk membantu seluruh tubuh berfungsi dengan baik. Clarissa menambahkan, Vitamin D berperan dalam segala hal mulai dari kesehatan tulang dan energi hingga fungsi sistem kekebalan dan suasana hati.


Adanya pandemi, asupan vitamin D menjadi jauh lebih penting. Oleh karena itu memastikan tingkat vitamin D kita cukup, juga dapat membantu mendukung suasana hati kita.

Penelitian juga menunjukkan bahwa kadar vitamin D dapat berdampak pada kondisi medis seperti multiple sclerosis, rheumatoid arthritis, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan infeksi mikroba.

Seorang ahli nutraceutical dan suplemen Julie Birch mengatakan, ada dua jenis vitamin D, yaitu D2 dan D3. Saat kita mencari kapsul, sebaiknya fokus pada jenis yang terakhir.

Meskipun kita bisa mendapatkan beberapa dari makanan, kecil kemungkinan akan mencapai jumlah yang disarankan hanya dari itu. “Vitamin D3 disintesis di kulit melalui paparan radiasi UVB, sementara vitamin D2 diproduksi di berbagai bahan tanaman, ragi, dan jamur saat terkena radiasi UVB. Kita bisa mendapatkan kedua jenis makanan ini dengan mengkonsumsi produk hewani atau tumbuhan yang mengandung keduanya,” jelas Birch.

Birch menekankan, vitamin D3 adalah bentuk terbaik vitamin D. Sebab, vitamin D3 diketahui dapat meningkatkan fungsi sel kekebalan tubuh termasuk sel-T dan makrofag yang penting dalam memerangi patogen tubuh kita.

Vitamin D3 juga berperan dalam melemahkan respons imun tubuh terkait peradangan. Tentu saja, hal ini juga perlu ditambahkan jumlah nutrisi lain yang direkomendasikan. “Dan ketahuilah bahwa meskipun sinar matahari dapat membantu mendapatkan vitamin D, terlalu banyak paparan dapat meningkatkan risiko kanker kulit,” jelas dia.

 
Berita Terpopuler