10 Manfaat Sehat Jus Seledri

Seledri diketahui memiliki manfaat kesehatan yang luas.

poleznoesoveti.ru
Seledri diketahui memiliki manfaat kesehatan yang luas.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jus seledri mungkin tampak tidak begitu menggugah selera. Akan tetapi, minuman ini memiliki beragam manfaat bagi kesehatan.

Seledri diketahui memiliki manfaat kesehatan yang luas, mulai dari menunjang kesehatan usus hingga sistem imun. Untuk membuat jus seledri, pastikan proses pembuatannya adalah dengan diblender agar tak ada bagian yang terbuang.

Setidaknya ada 10 manfaat kesehatan yang tersimpan dalam jus seledri. Berikut ini kesepuluh manfaat jus seledri, seperti dilansir ActiveBeat, Rabu (10/2).

Mengenyangkan
Jus seledri mengandung serat yang dapat memberi rasa kenyang. USDA mengatakan minuman jus seledri bisa mengandung 4 gram serat.

Serat merupakan prebiotik yang menjadi makanan bagi bakteir baik di usus. Selain mengenyangkan, seledri juga dapat membantu proses pencernaan dan bahkan menunjang sistem imun.

Selain itu, serat juga menarik air sehingga dapat membuat konsistensi feses menjadi lebih lembut. Oleh karenanya, jus seledri juga dapat membantu orang-orang yang bermasalah dengan sembelit.

Kaya Vitamin dan Mineral
Jus seledri dapat membantu memenuhi kebutuhan beragam zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Jus seledri diketahui mengandung zat besi, kalsium, dan magnesium. Ketiga mineral ini diketahui memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan. Jus seledri juga diketahui mengandung vitamin K, vitamin C, vitamin B6, folat, dan kalium.

Baca Juga

Suntikan Antioksidan
Kelebihan lain dari jus seledri adalah kandungan antioksidannya. Antioksidan memiliki fungsi untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Semakin banyak jus seledri yang dikonsumsi, semakin sedikit radikal bebas yang dapat mengganggu sel-sel sehat.

Antiperadangan
Inflamasi atau peradangan yang berkepanjangan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Di sisi lain, jus seledri memiliki sifat antiiflamasi yang dapat membantu menurunkan inflamasi.

Fitonutrien Hijau dan Putih
Tanaman memiliki senyawa bernama fitonutrien yang dapat bermanfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi sayur atau buah dengan berbagai warna agar tubuh bisa mendapatkan fitonutrien yang beragam.

Seledri diketahui kaya akan fitonutrien "hijau", di mana seledri diketahui kaya akan folat. Selain itu, seledri juga mengandung fitonutrien "putih" yaitu sulforaphane yang dikenal dengan sifat antikarsinogeniknya.

Antimikroba
Ada cukup banyak mikroba yang dpat menyebabkan penyakit di manusia. Jus jeruk dapat membantu tubuh lebih terlindungi dari mikroba dengan sifat antimikrobanya. Studi menunjukkan bahwa daun seledri terbukti efektif melawan lima galur bakter berbeda.

Membantu Hidrasi
Secara umum, orang dewasa dianjurkan untuk minum delapan gelas per hari. Namun sebagian orang mungkin membutuhkan lebih banyak asupan cairan.

Jus seledri bisa menjadi salah satu opsi untuk memenuhi hidrasi tubuh. Terlebih, seledri itu sendiri juga kaya akan kandungan air. Jus seledri juga mengandung elektrolit yang bernilai sehingga cocok untuk dikonsumsi pada masa pemulihan setelah latihan lari marathon.

Membantu Seimbangkan Asam Lambung
Beberapa bukti menunjukkan bahwa jus seledri dapat membantu memperbaiki kesiembangan asam lambung. Asam lambung berperan dalam memecah makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Jus seledri juga mengandung senyawa pyrroloquinoline quinone (PQQ). Senyawa ini terbukti dapat membantu proses pemulihan hati dari konsumsi alkohol berlebih dan memperbaiki kesehatan usus dalam penelitian pada hewan babi.

Menurunkan Risiko Kanker
Seledri diketahui memiliki sifat antikarsinogenik. Sifat alkali pada seledri dinilai turut berperan dalam menurunkan risiko kanker dengan cara menurunkan keasaman pH tubuh.

Menunjang Kesehatan Jantung
Jus seledri terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit kardiovaskular. Alasannya, seledri mengandung fitokimia bernama phthalides. Senyawa ini dapat merelaksasi jaringan di dinding arteri sehingga aliran darah meningkat dan tekanan darah menurun.

 
Berita Terpopuler