Astronom Israel-Amerika: Pesawat Alien Terlihat pada 2017

Astronom tersebut mengomentari sebuah objek yang bergerak begitu cepat pada 2017.

republika
Astronom Israel-Amerika: Pesawat Alien Terlihat pada 2017.
Rep: Muhyiddin Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Astronom top Israel-Amerika, Abraham Loeb atau lebih dikenal dengan Avi Loeb mengatakan, sebuah pesawat alien terlihat di tata surya kita pada 2017. Hal ini dijelaskan dalam bukunya yang berjudul Extraterrestrial: The First Sign of Intelligent Life Beyond Earth.

Baca Juga

Dia berpendapat penjelasan paling sederhana dan terbaik untuk karakteristik yang sangat tidak biasa dari objek antarbintang yang melaju melalui tata surya pada 2017 itu adalah teknologi alien.

Loeb, profesor yang kini berusia 58 tahun itu adalah ketua astronomi terlama di Harvard University. Dia telah menerbitkan ratusan makalah perintis. Dia telah berkolaborasi dengan orang-orang hebat seperti mendiang Stephen Hawking.

"Berpikir bahwa kita (manusia) unik dan istimewa serta memiliki hak istimewa adalah arogan," katanya melalui video call.

Dikutip dari Al Arabiy, Ahad (7/2), Loeb memaparkan argumen tentang asal-usul alien dari objek bernama “Oumuamua”, dalam bahasa Hawaii yang artinya "pramuka". Objek tersebut memiliki panjang yang relatif kecil, kurang lebih 100 yard atau sekitar 91 meter.

Faktanya, pada Oktober 2017 lalu para astronom mengamati sebuah objek yang bergerak begitu cepat. Objek tersebut datang dari bintang lain atau melakukan lompatan antarbintang (interstellar).

 

 

Tampaknya bukan seperti batu biasa karena setelah mengitari matahari, ia melaju dan menyimpang dari lintasan yang diharapkan, didorong oleh kekuatan misterius. Jika itu adalah komet yang mengeluarkan gas dan puing-puing, maka akan dapat dijelaskan dengan mudah.

Tetapi, tidak ada bukti yang menunjukkan itu adalah komet. Kapal alien tersebut juga jatuh dengan cara yang aneh dan sangat bercahaya, yang menunjukkan itu terbuat dari logam terang.

Untuk menjelaskan apa yang terjadi, para astronom harus membuat teori baru, seperti itu terbuat dari es hidrogen sehingga tidak memiliki jejak yang terlihat atau hancur menjadi awan debu. "Ide-ide yang muncul untuk menjelaskan properti khusus 'Oumuamua’ selalu melibatkan sesuatu yang belum pernah kami lihat sebelumnya," kata Loeb.

Oumuamua tidak pernah difoto dari jarak dekat. Karena, menurut Loeb, ia hanya mengetahui keberadaannya setelah ia keluar dari tata surya. Namun, diketahui bentuk kapal alien tersebut hampir mirip seperti cerutu atau ada yang mengatakan datar dan bulat seperti kue panekuk.

"Mungkin 'Oumuamua seperti pelampung yang beristirahat di hamparan alam semesta," tulis Loeb.

Ide Loeb tersebut telah membuatnya berselisih dengan sesama astronom. Astrofisikawan Ethan Siegel menyebut Loeb sebagai 'ilmuwan yang pernah dihormati' setelah gagal meyakinkan rekan-rekannya tentang argumennya.

Fakta-fakta Venus, yang sering disebut planet neraka. - (republika)

 

Lihat artikel asli

 
Berita Terpopuler