Kecewa Berat, Henderson Usung Misi Kebangkitan Liverpool

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool belum keluar dari periode sulit pada pentas Liga Primer Inggris musim ini. Teranyar, the Reds dipecundangi Manchester City.

Tampil di Stadion Anfield, tuan rumah tak berdaya. Klub kota pelabuhan itu menyerah 1-4 dari City dalam bigmatch yang berakhir pada Senin (8/2) dini hari WIB.

Kapten Liverpool, Jordan Henderson bereaksi. Bisa ditebak apa yang Henderson Rasakan?

"Tentunya sangat kecewa dengan hasilnya," kata gelandang 30 tahun ini dikutip dari laman resmi klubnya.

Menurut Hendo, skor akhir tidak menggambarkan kinerja tim secara keseluruhan. Ia dan rekan-rekan mampu mengimbangi permainan kubu tamu.

Namun ada kesalahan yang harus dibayar mahal. Termasuk dua blunder penjaga gawang Alisson Becker.

Situasi demikian berakibat fatal. Para penyerang Manchester Biru efektif memanfaatkan peluang emas tersebut.

"Kami tidak pantas kalah sebesar itu. Tetapi sekali lagi, kami membuat kesalahan yang merugikan kami. Jadi jujur saja, kami tak bisa berargumen," ujar Henderson.

Liverpool belum pernah menang di Anfield dalam lima pertandingan terakhir Liga Inggris. Fakta demikian membuat the Reds semakin jauh dari misi mempertahankan gelar juara.

Saat ini, skuat polesan Juergen Klopp berada di tangga keempat klasemen sementara. Dengan mengantongi 40 poin, laskar Merseyside Merah tertinggal 10 poin dari City di singgasana.

Sang rival bahkan memiliki satu partai tunda. Itu berarti peluang Manchester Biru memperlebar jarak, terbuka lebar.

Henderson menegaskan, kubunya tak terlalu melihat situasi di klasemen. Saatnya the Reds fokus memberikan segalanya di semua partai tersisa.

"Sulit untuk menerima kekalahan seperti ini, tapi dalam sepak bola Anda harus bergerak cepat. Kami punya waktu sepekan untuk kembali berlatih dengan benar. Kami perlu mempersiapkan diri menghadapi pertandingan sulit melawan Leicester," tegas gelandang tim nasional Inggris ini.