Efek Kontrak Messi, Masa Depan Mbappe, dan Keuntungan Madrid

Kontrak Lionel Messi di Camp Nou, berakhir pada Juni 2021.

EPA-EFE/JUANJO MARTIN
Lionel Messi
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pasar transfer musim dingin 2021 relatif sepi. Tak ada pembelian besar yang terjadi. Bisa dimaklumi karena setiap klub sedang mengencangkan pinggang. Mereka terdampak krisis ekonomi.

Baca Juga

Pandemi covid-19 penyebab utama situasi tersebut. Namun pada musim panas nanti, bisnis dengan kesibukan tingkat tinggi berpotensi terjadi. Ada banyak bintang dan klub besar bakal terlibat dalam proses negosiasi, salah satunya Barcelona.

Hingga kini Barca dan Lionel Messi belum menemukan kata sepakat untuk melanjutkan kerja sama. Kontrak La Pulga di Camp Nou, berakhir pada Juni 2021.

"Dalam sebuah wawancara dengan Jordi Evole, Messi berniat memutuskan masa depannya pada akhir musim, ketika tersisa beberapa hari menjelang penghabisan kontrak di Barca," demikian laporan yang dikutip dari Marca, Jumat (5/2).

Jika ia memutuskan untuk mencari tantangan baru di tempat lain, maka bakal ada efek domino. Diikuti mega transfer di seantero Eropa.

Beberapa klub bisa mencapai kesepakatan dengan Messi. Paling memungkinkan Manchester City, juga Paris Saint Germain. Sebelumnya City terus dikaitkan dengan kapten Argentina itu. Belakangan PSG berada di garis terdepan.

Les Perisiens memiliki dana selangit untuk membeli siapa pun. Tapi tetap harus ada yang dikorbankan.

Ini terkait aturan financial fair play. "Kemungkinan mereka harus menjual Kylian Mbappe," tambah laporan dari Marca.

Kontrak...

.

Kontrak eks AS Monaco di jawara Prancis hingga musim panas 2022. Jika tak dilepas tahun ini, sang penyerang bakal berstatus agen bebas.

Apa pun yang terjadi dengan Messi, PSG tetap harus membuat keputusan seputar masa depan Mbappe dalam waktu dekat. Ini bisa memberi keuntungan ganda untuk Real Madrid.

El Real berpotensi menarik bintang tim nasional Prancis itu. Pada saat bersamaan Si Putih dapat melihat celah La Pulga meninggalkan rival abadi mereka.

Los Blancos juga mungkin perlu melepas beberapa jugadornya. Vinicius Jr sebagai kandidat potensial yang bisa dikorbankan.

Andai Raksasa Spanyol itu gagal mendatangkan Mbappe, skenario lain dapat terjadi. Juara dunia 2018 bersama tim nasional Prancis itu berpeluang merapat ke Liverpool.

Bukan rahasia lagi jika pelatih the Reds, Juergen Klopp merupakan pengagum Mbappe.  Namun, sang bintang harus melangkahi trio penyerang Merseyside Merah terlebih dahulu. 

Menurut media Prancis, Mohamed Salah bisa menjadi pembuka jalan. Salah keluar dari Anfield, Kylian masuk.

Pertanyaan lain, apa yang akan terjadi, jika City mendapatkan Messi? Barcelona bakal memiliki alasan ekstra untuk mengontrak Sergio Aguero secara gratis.

City sempat...

.

City sempat menyiapkan rencana jangka panjang untuk pemilik enam trofi Ballod d'Or itu. Klub elite Inggris ini siap membuat La Pulga pensiun di Liga Sepak Bola Amerika Serikat (MLS).

Tentunya bermain di klub yang menjadi mitra Manchester City, yakni New York City. Masih ada enam bulan masa penantian.

Apakah pengusaha Qatar dan PSG nya mendapatkan Lional Messi? Atau Uni Emirat Arab dengan Manchester Biru yang mengamankan tanda tangan legenda hidup Barcelona itu? Entahlah. Pada waktunya nanti, ini akan menjadi salah satu kehebohan di jagat sepak bola dunia.

Messi sudah membela tim utama Barca dalam 756 laga di berbagai ajang, dan mencetak 650 gol. Jumlah tersebut masih bisa bertambah, mengingat musim 2020/21 belum berakhir.

Secara tim, ia telah meraih segalanya dalam balutan kostum Blaugrana. Beberapa di antaranya 10 gelar La Liga Spanyol, dan empat trofi Liga Champions.

 

 
Berita Terpopuler