Wow...Suhu Udara di Bandung-Lembang Capai 17 Derajat Celsius

Kondisi kelembaban basah dan angin kencang sebabkan suhu udara terasa dingin.

Edi Yusuf/Republika
Awan mendung menyelimuti KBU (Kawasan Bandung Utara), di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (4/1). Menurut Badan Meteorologi Klimatolpgi dan Geofisika (BMKG), kelembaban udara yang masih cukup tinggi berpotensi membentuk awan konvektif yang menyebabkan hujan dan kondisi suhu udara di Bandung Raya lebih dingin dari biasanya.
Rep: M Fauzi Ridwan Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mencatat suhu udara di wilayah Bandung khususnya di Lembang mencapai 17,1 derajat Celsius pada 25 Januari kemarin dan 17,2 derajat Celsius pada 30 Januari lalu. Dengan rata-rata suhu udara antara 17,1 hingga 18,2 derajat Celsius  pada Januari hingga Februari.

"Pantauan suhu udara di Stasiun Geofisika Bandung, Sukajadi, suhu Januari hingga 4 Februari 2021 tercatat paling rendah di 20,2 derajat Celcius yaitu di tanggal 24 dan 30 Januari 2021," ujar Prakirawan BMKG, Yuni Yulianti, Jumat (5/2).

Dia melanjutkan, cuaca di wilayah Bandung Raya secara umum diprediksi berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang  disertai angin kencang. Selain itu, kondisi kelembaban cenderung basah yaitu lebih dari 60 persen pada ketinggian kurang lebih 3 Km di atas permukaan laut berpotensi untuk pembentukan awan-awan hujan.

 

"Saat ini ada perubahan kondisi cuaca berupa daerah tekanan udara rendah di sebelah utara Australia Barat sehingga kondisi angin dalam beberapa hari kedepan di sekitar wilayah Jawa Barat masih relatif kencang berkisar antara 27-45 km/jam," katanya.

Dia menuturkan, kecepatan angin di Sukajadi Bandung pada Jumat (5/2) tercatat maksimum sebesar 40,7 km/jam. Kondisi kelembaban yang cenderung basah dan angin yang relatif kencang menyebabkan kondisi suhu udara di wilayah Bandung Raya terasa dingin.

"Dampak lain dari kondisi angin yang relatif kencang, menyebabkan prakiraan tinggi gelombang laut di perairan selatan Jawa Barat hingga tanggal 7 Februari 2021 berkisar antara 2,5 - 4,0 meter," katanya.

 

Pihaknya mengimbau kepada nelayan untuk tidak melaut terlebih dulu. Selain itu, masyarakat yang berwisata di sekitar pesisir Selatan Jawa Barat tetap memperhatikan anggota keluarganya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

 
Berita Terpopuler