Rumah Zakat Optimalisasi Wakaf Kesehatan Lewat Klinik dan RS

Rumah Zakat sudah memiliki klinik yang berbasis tanah wakaf

RZ
Lembaga Filantropi, Rumah Zakat (RZ) mengoptimalkan wakaf bidang kesehatan lewat klinik dan Rumah Sakit (RS).
Rep: Rossi Handayani Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Filantropi, Rumah Zakat (RZ) mengoptimalkan wakaf bidang kesehatan lewat klinik dan Rumah Sakit (RS). Rumah Zakat sudah memiliki klinik yang berbasis tanah wakaf dan berencana untuk membangung RS.

"Kita di kesehatan optimalisasi klinik dan Rumah sakit. Di Semarang ada klinik yang pertama dari tanah wakaf, dan dana wakaf. Para penerima manfaatnya masyarakat yang tidak mampu mengakses kesehatan," kata CEO Rumah Zakat, Nur Effendi, pada Rabu (3/2).

Dia mengatakan, klinik di Semarang berjalan selama tujuh tahun, dan sudah banyak penerima manfaatnya. Sementara untuk Rumah Sakit, RZ melakukan inisiasi bersama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) kemudian mengeluarkan Nota kesepahaman (MoU).

"Karena ketersediaan Rumah Sakit terbatas, sementara masyarakat membutuhkan jumlah yang besar. Di Rumah Sakit mampu memberikan fasilitas layanan kesehatan jauh lebih baik," kata dia.

Dia mengungkapkan, rencananya RS berbasis wakaf ini akan dibangun di Garut, namun tidak menutup kemungkinan di daerah lainnya. Prioritas pembangunan RS ini yakni di daerah-daerah yang masih minim fasilitas kesehatan.

Baca Juga

Nur berharap, dengan wakaf ini dapat memberikan dampak yang jauh lebih besar dan luas. Sementara zakat harus segera disampaikan kepada yang membutuhkan, sedangkan wakaf tidak boleh dihabiskan, dan manfaatnya terus mengalir.

"Alhamdulillah donasi wakaf kita tumbuh 107 persen periode tahun 2019-2020. Artinya memang bergerak, pemahaman dan donasi. Wakaf ini ada yang berbentuk uang dan aset," ucapnya.

Dia mengatakan, saat ini yang dibutuhkan wakaf dalam bentuk uang, sementara aset sudah cukup banyak. Untuk itu Rumah Zakat memerlukan dana agar dapat mendirikan bangunan dari tanah-tanah wakaf, baik untuk Rumah Sakit, sekolah dan lainnya.

 
Berita Terpopuler