Pengedar Vaksin Palsu di China Beroperasi Sejak September

Sebanyak 3.000 dosis vaksin Covid-19 palsu disita oleh polisi China

EPA-EFE/ROMAN PILIPEY
Tenaga medis menunggu pendaftaran untuk vaksin Covid-19 Sinopharm di Beijing, China. Sebelum Imlek pemerintah China menargetkan 50 juta orang sudah divaksin.
Rep: Kamran Dikarma Red: Nur Aini

IHRAM.CO.ID, BEIJING -- Kepolisian China menangkap lebih dari 80 warganya yang mengedarkan vaksin Covid-19 palsu. Sebanyak 3.000 dosis vaksin disita dalam penangkapan tersebut.

Baca Juga

Kantor berita Xinhua dalam laporannya pada Senin (1/2) menyebut para tersangka telah menjalankan aksinya setidaknya sejak September tahun lalu. Vaksin palsu dibuat dengan memasukkan garam ke jarum penyuntik.

Otoritas China disebut telah melacak semua dosis palsu yang sudah diedarkan. Polisi menggelar operasi di banyak tempat, termasuk Beijing, Shanghai, dan provinsi timur Shandong.

Menurut surat kabar Global Times, para tersangka kemungkinan berencana mengekspor vaksin palsunya ke lar negeri. Saat ini banyak negara telah di dunia telah memulai kampanye massal vaksinasi Covid-19. Harapannya, pandemi dapat segera ditangani dan dikontrol.

Menurut data John Hopkins University, dunia telah mencatatkan lebih dari 103 juta kasus Covid-19. Korban meninggal akibat pandemi melampaui 2,2 juta jiwa. 

 
Berita Terpopuler