Lima Pembalap MotoGP Ini Butuh Musim Lebih Baik

Vinales seringkali tidak konsisten dengan apa yang dilakukannya dalam balapan.

EPA-EFE/Alejandro Garcia
Pembalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.
Rep: Hartifiany Praisra Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Publik masih harus menunggu lebih lama untuk melihat gelaran balapan MotoGP musim 2021 setelah adanya pembatalan uji coba pramusim di Malaysia. Namun, bukan berarti pembalap kehilangan potensi besar untuk menuju podium di musim 2021 nanti.

Dilansir dari laman Crash, Senin (1/2), terdapat lima pembalap yang membutuhkan musim 2021 lebih baik dibandingkan musim lalu dan bahkan lebih kuat dari awal musim ini.

Pertama adalah Maverick Vinales. Pada musim 2020, 2019, dan 2018, penonton akan dibuat frustrasi dengan hasil yang diperoleh Vinales. Hasil itu membuat beban di puncaknya pun semakin besar.

Vinales seringkali tidak konsisten dengan apa yang dilakukannya dalam balapan. Sebut saja hasil kualifikasi yang luar biasa tidak diikuti dengan penampilan yang luar biasa dalam balapan.

Sebagai penantang gelar, tentu ada akan keraguan yang hinggap padanya. Namun dengan hasil satu kali berada di enam besar pada paruh terakhir telah berbicara banyak. Kini beban Vinales bertambah dengan hijrahnya Fabio Quartararo yang menggantikan Valentino Rossi di Yamaha. Ini membuat pekerjaan Vinales bertambah dengan mempertahankan status pembalap pertama dalam tim.

Kedua adalah Pecco Bagnaia yang masuk ke MotoGP musim 2021 dari promosinya di Ducati bersama Jack Miller. Banyak yang harus ia buktikan pada publik sebagai juara Moto2 2018 ini.

Sebagai pembalap muda, tentu Bagnaia membutuhkan waktu lebih banyak untuk meyakinkan pabrikan bahwa posisinya layak sebagai pembalap utama. Apalagi pada 2019 dia dianggap sebagai pembalap cepat meski masih rawan melakukan kesalahan.

Ketiga ada Valentino Rossi yang berusaha untuk tetap menerangi karier gemerlapnya yang panjang. Kini dia tergeser dengan peran barunya dalam Petronas SRT Yamaha.

Meski musim ini sebagai perpisahannya, Rossi tetap bersenang-senang dan memiliki motivasi untuk mengalahkan penerusnya di masa yang akan datang, seperti Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan bahkan Marc Marquez.

Pembalap keempat ada Aleix Espargaro yang menarik perhatian publik sejak bergabung bersama Aprilia. Meski banyak pabrikan yang kesulitan dengan pembekuan regulasi pada musim dingin, namun bukan jadi alasan bagi Espargaro untuk tetap tampil baik dan menjadi satu-satunya orang yang mampu membawa RS-GP ke posisi yang lebih tinggi.

Terakhir ada adik dari Marc Marquez, Alex Marquez, yang kini ingin menghilangkan nama sang kakak dalam labelnya di dunia balapan. Dia pun siap untuk menunjukkan peningkatan yang dialaminya kini. Namun rintangan berat justru akan dihadapinya karena sang kakak akan kembli ke jalur balapan dengan motivasi yang lebih besar.

Hal ini membuat bukan hanya Alex, tapi juga pembalap lain harus bisa membuktikan diri masih layak bertarung di MotoGP 2021.

 
Berita Terpopuler