Trent Alexander-Arnold Bangga Penampilan Liverpool
Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur 3-1 Jumat (29/1) dini hari WIB.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Trent Alexander-Arnold bangga atas permainan Liverpool saat memutus puasa kemenangan di Liga Primer Inggris. Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur 3-1 Jumat (29/1) dini hari WIB.
Sang juara bertahan kembali meraih tiga poin setelah lima laga terakhir tak merasakannya. Alexander-Arnold, Roberto Firmino, dan Sadio Mane menjadi pencetak gol di Stadion Tottenham Hotspur, London.
Alexander-Arnold mencetak gol kedua untuk the Reds dua menit setelah jeda, sebelum kemudian memberikan assist yang sangat bagus untuk Mane. Ia menilai Liverpool akhirnya kembali ke standar permainan mereka dengan meraih kemenangan.
"Ini perkara hasil dan kami ingin menang. Kami belum bisa mendapatkannya dalam empat atau lima pertandingan terakhir, jadi bagus untuk memperbaikinya dan melakukannya dengan cara seperti yang kami lakukan," kata Alexander-Arnold dikutip dari laman resmi Liverpool, Jumat (29/1).
Di mata sang bek sayap, intensitas permainan Liverpool sudah cukup memadai dalam beberapa pertandingan terakhir. Masalahnya, the Reds tak kunjung mencetak gol. Puasa gol itu berhasil dipecahkan dalam laga ini. Sebelum gol Firmino, the Reds melewati 482 menit dan 93 tembakan tanpa mampu mencetak gol di Liga Primer Inggris musim ini.
"Itu tempat yang bagus untuk melakukannya juga melawan rival dan selalu menyenangkan untuk mendapatkan kemenangan," katanya.
Mengenai golnya, Alexander-Arnold sempat mengira...
Mengenai golnya, Alexander-Arnold sempat mengira kiper Hugo Lloris akan menghentikannya. Nyatanya, sepakan menyilangnya terlalu deras untuk disetop Lloris. Ia merasa senang bisa kembali mencetak gol.
Dia setuju dengan pelatihnya Juergen untuk menjadikan Liverpool kembali menjadi tim yang ditakuti. "Itulah yang terjadi pada kami beberapa tahun terakhir saat kami menjadi tim yang tidak ingin dilawan oleh siapa pun, dan mungkin dalam beberapa pekan terakhir hal itu sedikit berubah," katanya.
Menurut dia, kemenangan atas Tottenham menjadi sinyal bagus untuk mengembalikan status tersebut. "Kami menghukum lawan dengan kesalahan dan kami memanfaatkan peluang dan mencetak gol," kata dia.