Wagub Jabar: Infrastruktur Sokong Pemulihan Ekonomi
Infrastruktur adalah penunjang utama dalam mendukung pergerakan orang dan barang.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan tahun ini Pemerintah Provinsi Jabar terus berupaya memulihkan perekonomian yang sempat terpuruk akibat pandemi global Covid-19. Menurutnya sarana infrastruktur memegang peranan penting menyokong pemulihan ekonomi.
Menurut Uu, infrastruktur adalah faktor dominan dalam mendongkrak perekonomian. Uu menilai, infrastruktur adalah penunjang utama dalam mendukung pergerakan orang dan barang sehingga pembangunan infrastruktur terus didorong demi terwujudnya visi Jabar Juara Lahir dan Batin.
Apalagi, kata dia, Provinsi Jabar dengan penduduk hampir 50 juta jiwa merupakan salah satu daerah penyangga ibu kota dan memiliki posisi strategis dibanding wilayah lainnya di Indonesia. Uu pun mengapresiasi sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun di Jabar. Infrastruktur itulah yang meningkatkan konektivitas wilayah dalam mendukung pergerakan perekonomian.
Selain itu, kata Uu, ia juga mengapresiasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang bertugas memberi pengawasan terhadap pembangunan-pembangunan yang ada di Jabar agar berjalan sesuai koridor yang telah ditetapkan. Infrastruktur faktor dominan meningkatkan ekonomi di Jawa Barat.
Ini semua perlu kewaspadaan dan perlu pengawasan. Inilah tupoksi BPKP terhadap pembangunan-pembangunan di Jawa Barat," kata Uu saat mengikuti agenda "Rapat Koordinasi Pengawasan Intern Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021" secara virtual dari Kota Bandung, Kamis (28/1).
Menurut Uu tahun ini Pemerintah Provinsi Jabar terus berupaya memulihkan perekonomian yang sempat terpuruk akibat pandemi global Covid-19. Di antaranya lewat pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi syariah dan industri halal, serta pengentasan kemiskinan.
"Pemerintah melalui keputusan-keputusan Pak Gubernur selalu mendorong meningkatkan perekonomian sekaligus menstimulus gairah kerja masyarakat," kata Uu.
"Jangan sampai pandemi Covid-19 jadi hambatan (untuk beraktivitas), meski protokol kesehatan tetap harus diberlakukan secara ketat," imbuhnya.