Pep Guardiola Puji Performa Ilkay Gundogan

Ilkay Gundogan mencetak dua gol saat Manchester City benamkan West Brom

AP/Nick Potts/Pool PA
Ilkay Gundogan dari Manchester City, kiri, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara West Bromwich Albion dan Manchester City di stadion Hawthorns di West Bromwich, Inggris, Selasa, 26 Januari 2021.
Rep: Rahmat Fajar Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, WEST BROMWICH -- Manchester City tampil perkasa saat bertemu West Bromwich Albion pada lanjutan Liga Primer Inggris musim 2020/21. City unggul 5-0 dalam duel di the Hawthorns, markas WBA, Rabu (27/1) dini hari WIB.

Baca Juga

Nyaris semua jugador kubu tamu menampilkan kinerja mentereng. Tapi ada satu nama yang mendapat pujian khusus dari pelatih Josep Guardiola. Dia adalah Ilkay Gundogan. Gelandang berkebangsaan Jerman itu membuat brace dalam laga ini.

"Dia selalu menunjukkan level seperti ini. Kecuali di musim pertamanya, karena saat itu dia mengalami cedera ACL," kata Guardiola, dikutip dari Sky Sports.

 

 

Bukan sekadar perkara teknis. Pep juga menyukai Gundogan secara personal. Menurutnya, eks Borussia Dortmund itu memiliki keperibadian luar biasa. Itu ditunjukkan dalam keseharian ketika mereka berkomunikasi.

"Dia murah hati. Dia pria yang sangat baik," ujar Guardiola.

Selanjutnya tentang situasi Manchester Biru di lapangan. Kemenangan atas West Bromwich membuat Gundogan dan rekan-rekan naik ke posisi pertama klasemen sementara.

Rupanya Guardiola enggan terlena dengan situasi tersebut. Ia menyinggung sengitnya pertarungan di papan atas kompetisi terelit negeri Ratu Elisabeth. Ia lebih memilih fokus menjalani satu laga menuju laga lainnya. Sebab, kelengahan bisa membuat para rival melewati mereka.

 

Selanjutnya pasukan Guardiola bakal meladeni ketangguhan Sheffield United. 

"Masih ada 19 pertandingan yang kami miliki dalam maraton yang luar biasa ini. Jika kalah, kami kehilangan poin, tapi yang terpenting adalah ketenangan. Seperti ketika kami berada di urutan ke-12, kami memahami mengapa kami tidak memenangkannya, dan segera kami memnangkan pertandingan berikutnya," tutur Pep membahas mentalitas timnya.

 

Pada intinya ia merasa panasnya perburuan gelar sesuatu yang lumrah. Itulah Liga Inggris. Salah satu liga paling kompetitif di dunia. Pep bersyukur City sedang dalam tren positif.

 
Berita Terpopuler