Kasus Covid Tembus Satu Juta, Jokowi Langsung Gelar Ratas

Presiden memanggil beberapa menteri untuk membahas kasus Covid tembus angka satu juta

Tangkapan layar Youtube Sekretariat Negara
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat menerima suntikan vaksin di Istana Negara, Rabu (13/1).
Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas membahas kasus positif Covid-19 di Indonesia yang telah menembus angka 1 juta orang per Selasa (26/1) hari ini. Berdasarkan laporan Satgas, kasus harian Covid-19 bertambah sebanyak 13.094 orang, sehingga total kasus kumulatif tercatat berjumlah 1.012.350.

Baca Juga

"Hari ini Presiden memanggil rapat terbatas beberapa menteri dan saya dititipi pesan Presiden, hari ini adalah hari di mana jumlah orang terpapar Covid-19 di Indonesia menembus 1 juta orang," ujar Menteri Kesehatan di Jakarta, Selasa petang.

Menkes menyampaikan angka kasus positif Covid-19 1 juta orang tersebut memiliki makna dua hal yang harus disadari. Pertama, semua pihak harus berduka, karena sudah banyak individu yang wafat akibat Covid-19 termasuk juga tenaga kesehatan.

Kedua, semua pihak harus bekerja keras mengatasi pandemi bersama-sama, baik dengan menjalankan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) maupun 3T (testing, tracing dan treatment).

"Semua ahli epidemiologi mengatakan kepada saya bahwa untuk mengatasi pandemi, satu hal utama yang harus diingat yaitu harus mengurangi laju penularan dari virus," jelasnya.

Menkes mengatakan dengan mengurangi laju penularan virus, maka beban fasilitas kesehatan tidak terlalu berat dan memiliki lebih banyak waktu untuk merespons virus.

 

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan total kumulatif jumlah pasien konfirmasi positif telah melampaui angka satu juta kasus dengan penambahan kasus harian pada Selasa (26/1) ini, yang sebesar 13.094. Total kasus kumulasi pun tercatat sebanyak 1.012.350. Berdasarkan data Satgas, jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini sebanyak 75.194 dari 48.097 orang. 

Semakin tingginya jumlah kumulatif kasus positif ini menunjukan bahwa laju peningkatan kasus masih belum terkendali. Upaya yang dilakukan selama ini juga masih belum efektif mengendalikan penambahan kasus.

Dari laporan ini, positivity rate harian kasus Covid-19 pada Selasa ini mencapai sebesar 27,22 persen. Sedangkan jumlah kasus sembuh harian dilaporkan sebanyak 10.868 orang dan menjadikan total kasus sembuh mencapai 820.356 orang

Sementara, sebanyak 336 orang dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir ini. Total kumulatif kasus meninggal pun telah mencapai 28.468 orang. Dan total jumlah suspek yang masih dalam pemantauan Satgas juga tercatat sebanyak 82.156.

Kali ini, Satgas mencatat, Provinsi Jawa Barat menjadi penyumbang terbesar penambahan jumlah kasus harian. Jawa Barat melaporkan penambahan kasus positif yang sebanyak 3.924 dengan 13 kasus meninggal.

Kemudian diikuti oleh DKI Jakarta yang melaporkan 2.314 kasus positif dan 46 kasus meninggal. Di posisi ketiga ditempati oleh Jawa Tengah dengan 1.678 kasus positif dan 112 kasus meninggal, Jawa Timur melaporkan 967 kasus positif dengan 74 kasus meninggal, serta Kalimantan Timur yang melaporkan 557 kasus positif dengan 9 kasus meninggal. Sebanyak dua provinsi tercatat melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 orang yakni Aceh dan Gorontalo. 

 

 
Berita Terpopuler