Gol-Gol Tammy Abraham tak Mampu Selamatkan Frank Lampard

Tammy Abraham menjadi bintang kemenangan Chelsea pada putaran keempat Piala FA.

EPA-EFE/Clive Rose
Tammy Abraham dari Chelsea
Rep: Frederikus Bata Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tammy Abraham menjadi bintang kemenangan Chelsea pada putaran keempat Piala FA. The Blues lolos ke babak 16 besar usai menundukkan Luton Town FC, 3-1, di Stadion Stamford Bridge, London Ahad (24/1) malam WIB.

Baca Juga

Abraham memborong semua gol tuan rumah. Selepas pertandingan, ia tak mampu menyembunyikan kegembiraannya.

"Jelas sangat bagus bisa mencetak hattrick, dan tim memenangkan pertandingan," kata penyerang 23 tahun ini dalam situs resmi klubnya, dikutip dari Triball Football, Senin (25/1).

Gol ketiga yang ia lesakkan ke gawang Luton, berasal dari kerja sama satu dua sentuhan awak London Biru. Ia mendapatkan keistimewaan menceploskan bola ke jala lawan, setelah mendapat umpan jarak dekat Callum Hudson-Odoi.

 

 

Abraham terkesan dengan proses yang terjadi. Tapi pada intinya, yang terpenting, tim meraih hasil positif. Secara pribadi ia bangga. Menurutnya menjadi bagian dari Chelsea merupakan sebuah kehormatan.

Apalagi ketika ia berkontribusi membantu tim mengejar target. Dalam prosesnya, termasuk hattrick pada putaran keempat Piala FA ini. Pada kesempatan serupa, Abraham menyanjung penampilan kubu tamu. Menurutnya Luton mampu memberikan perlawanan sengit.

Namun timnya berhasil mengatasi tantangan yang datang dari peserta Divisi Championship itu.

"Akhir-akhir ini, hasil pertandingan belum berjalan sesuai keinginan kami. Kami perlu membangun kepercayaan diri kembali. Selanjutnya kami memiliki pertandingan pada Rabu (waktu setempat)," ujar sosok yang pernah menjalani masa peminjaman di Aston Villa ini.

 

 

Kemenangan di pentas Piala FA itu menjadi angin segar bagi the Blues. Sebelumnya, pasukan London Biru terseok-seok di liga domestik.

Dalam lima partai terakhir kompetisi terelit Negeri Ratu Elisabeth, Chelsea cuma sekali menang. Sisanya the Blues tiga kali menelan kekalahan, dan satu duel berkesudahan imbang.

Kemenangan ini nyatanya tak mampu menyelematkan Frank Lampard dari pemecatan. Pihak klub secara resmi mengumumkan kabar pemecatan itu pada laman resmi klub.

Manajemen the Blues menegaskan apa yang terjadi bukan keputusan mudah. Pemilik dan Dewan Direksi berupaya mencari solusi terbaik.

"Kami berterima kasih kepada Frank atas apa yang telah dia capai pada masanya sebagai pelatih kepala klub ini. Namun hasil dan penampilan belakangan, tidak memenuhi harapan klub. Klub ada di papan tengah tanpa jalur yang jelas, dan perbaikan berkelanjutan,"  demikian pernyataan resmi klub tersebut, Senin (25/1).

Chelsea menegaskan takkan ada waktu yang tepat untuk berpisah dengan legenda seperti Lampard. Tetapi dengan berbagai pertimbangan, kebijakan harus dibuat sesegera mungkin. Ini demi perubahan klub tersebut. Kebetulan musim 2020/21 masih panjang. 

 
Berita Terpopuler