Sebelum Dipecat, Lampard Bantah Jor-Joran Belanja Pemain
Chelsea secara resmi memecat pelatih Frank Lampard.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chelsea secara resmi memecat pelatih Frank Lampard. Pemecatan itu disampaikan dalam laman resmi klub.
Manajemen the Blues menegaskan apa yang terjadi bukan keputusan mudah. Pemilik dan Dewan Direksi berupaya mencari solusi terbaik
"Kami berterima kasih kepada Frank atas apa yang telah dia capai pada masanya sebagai pelatih kepala klub ini. Namun hasil dan penampilan belakangan, tidak memenuhi harapan klub. Klub ada di papan tengah tanpa jalur yang jelas, dan perbaikan berkelanjutan," demikian pernyataan resmi klub tersebut, Senin (25/1).
Chelsea menegaskan takkan ada waktu yang tepat untuk berpisah dengan legenda seperti Lampard. Tetapi dengan berbagai pertimbangan, kebijakan harus dibuat sesegera mungkin.
Sebelum dipecat, Frank Lampard kerap membantah anggapan bahwa timnya terlalu boros membeli pemain baru musim ini.
"Saya tidak setuju (dengan anggapan itu). Saya sudah pernah melewati dua musim bursa transfer tanpa membeli siapapun," katanya seperti dilansir Tribal Football, Sabtu (23/1).
Lampard menegaskan, timnya justru sedang fokus mendidik pemain muda agar bisa menembus skuat utama The Blues di masa depan. Untuk mewujudkan itu, ia mengaku Chelsea masih membutuhkan waktu.
"Saya tidak merasa (Chelsea terlalu banyak beli pemain). Orang-orang bisa berspekulasi sesuka hati mereka tapi klub ini ingin terus maju. Saya percaya para pemain bisa memperbaiki klub," ujarnya.
"Mereka adalah pemain bagus. Saat ini adalah situasi yang sulit untuk semua orang."
Di satu sisi, tekanan terhadap Lampard terus menghimpit setelah Chelsea takluk 0-2 atas Leicester City, Selasa lalu. Saat ini, Chelsea terpuruk ke peringkat kedelapan klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Dari 19 pertandingan, Lampard hanya menghasilkan 29 poin. Pasukan The Blues pun hanya memetik satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir.
Dalam laporan The Sun yang dikutip Tribal Football, Kamis (21/1), direksi Chelsea akan mulai melakukan evaluasi di putaran keempat Piala FA melawan Luton Town, akhir pekan ini.
Dua pertandingan Liga Primer Inggris kontra Wolverhampton dan Burnley juga akan menjadi saat-saat yang menentukan bagi Lampard terhadap kariernya.