Tentara China dan India Kembali Bentrok di Perbatasan

Perkelahian menyebabkan sejumlah tentara India dan China terluka.

AP/Mukhtar Khan
Seorang prajurit tentara India berjaga di salah satu kendaraan saat konvoi di jalan raya Srinagar-Ladakh di Gagangeer, India, Rabu (17/6). Pasukan keamanan India mengatakan tidak ada pihak yang melepaskan tembakan dalam bentrokan di wilayah Ladakh Senin malam
Rep: Lintar Satria Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, NEWDELHI --  Pasukan India dan China kembali bentrok di perbatasan. Bentrokan ini terjadi saat komandan militer kedua negara tengah menggelar pertemuan kesembilan guna menyelesaikan ketegangan di perbatasan yang disebut Line of Actual Control. Perundingan sempat terhenti selama dua bulan.

Kebuntuan yang berlangsung selama 10 bulan pecah saat kedua belah pihak saling tuding lawan mereka masing-masing melanggar perjanjian di Ladakh timur.

Baca Juga

Sumber pemerintah di New Delhi mengaku pada media, bentrokan terjadi tiga hari yang lalu di Naku La di sektor Sikkim.
"Tiga hari yang lalu tentara India dan Cina bentrok di Naku La di timur laut Negara Bagian Sikkim, India, tentara China yang sedang berpatroli mencoba masuk ke wilayah India tapi dihentikan tentara India, perkelahian mengakibatkan tentara India dan Cina terluka," kata sumber pemerintah tersebut, seperti dikutip Sputnik News, Senin (25/1).

Ini bentrokan kedua di Naku La. Bentrokan pertama terjadi pada bulan Mei tahun lalu. Naku La dianggap sebagai batas antara dua negara.

Sputnik melaporkan berdasarkan perkembangan terbaru, tidak ada bentrokan lanjutan tapi situasi masih memanas. Pihak Cina belum memberikan komentar atau mengkonfirmasi korban luka.

Bentrokan terjadi saat kedua negara sedang menyelesaikan ketegangan di perbatasan. Petinggi-petinggi militer kedua negara menggelar pertemuan kesembilan mereka pada Ahad kemarin. Kabarnya kedua belah pihak belum mencapai titik temu di pertemuan yang terakhir.

 
Berita Terpopuler