Kisah Pasien Isoman Redakan Gejala Covid dengan Bawang Putih

Saat menelan bawang putih itu, Jerry merasakan tenggorokannya panas sekali

Instagram
Jerry Wongianto, penyintas penyintas Covid-19 yang mencoba khasiat bawang putih untuk meredakan gejala Covid-19
Rep: Fauziah Mursid Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri, Jerry Wongianto, menceritakan pengalamannya dalam meredakan gejala Covid-19. Dalam video yang dibagikannya, Jery bercerita sejak dinyatakan positif Covid-19 melalui tes PCR, awalnya ia termasuk pasien tanpa gejala (OTG) karena itu ia melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

Baca Juga

Namun, di hari keempat menjalani isolasi mandiri, ia mulai merasakan gejala-gejala. Jerry yang untuk kedua kali terpapar Covid-19 ini mulai merasakan ruam merah di beberapa bagian tubuh, tenggorokan seperti terbakar, sedikit batuk, dan demam. Lalu, di hari ke-5 indra penciuman dan indra perasa mulai hilang.

Selama lebih tiga hari ia merasakan gejala tersebut dan mulai berangsur reda dengan mengonsumsi obat-obat serta vitamin. Hingga di hari ke-8 indra penciuman dan perasa mulai kembali, dan hari ke-10 telah kembali normal.

Namun, Jery mengaku, di hari ke-10, ia justru merasakan gejala lain muncul yakni asam lambung yang mencetus cegukan. "Cegukan saya ini kembali kambuh, satu malam cegukan terus, sebelum kena Covid-19 saya pernah cegukan memang, nah ini muncul lagi di saat saya merasakan tenggorokan sakit, cegukan saya tidak berhenti semalam, saya pasrah," ujar fotografer Istana Wakil Presiden ini, Ahad (24/1).

Di tengah upaya meredakan cegukan dia mendapat kiriman video tentang khasiat bawang putih untuk meredakan gejala Covid-19. Semula, Jery mengaku heran dan tidak begitu yakin. Namun tiba-tiba hatinya tergerak untuk mengikuti saran tersebut.

"Mungkin ini petunjuk, saya coba makan bawang putih satu biji, begitu saya kunyah di mulut terasa pedis sekali seperti makan cabai. Tapi saya paksa sampai air mata keluar dan menahan perihnya, saya kunyah sampai lembut, lalu saya telan," katanya.

 

Saat menelan bawang putih itu, Jerry merasakan tenggorokannya panas sekali. Ia mengibaratkan tenggorokannya seperti terbakar kurang lebih lima menit setelah menelan bawang putih. Dia pun kemudian merasakan hawa-hawa panas tersebut mengalir turun ke perut hingga ke bawa. "Entah bagaimana cegukan hilang, lalu sakit tenggorokan yang saya rasakan itu juga berangsur hilang," ujarnya.

Jery, kini mengaku tidak lagi merasakan gejala di hari ke-11 isolasi mandiri tersebut, termasuk penyakit asam lambung. "Alhamdulilah hilang, mungkin petunjuk dari Allah melalui sumbang pemikiran teman-teman, dan memang ini dahsyat, mudah-mudahan virusnya benar benar mati. Saya enggak tau seperti apa mungkin memang itu pengobatannya, tapi saya ingin berbagi dengan teman-teman," ujarnya.

Namun demikian, Jery mengatakan untuk memastikan sembuh dari virus Covid-19 harus tetap dibuktikan melalui swab tes PCR. Rencananya, ia akan melakukan tes pada Selasa pekan depan. "Mudah-mudahan sudah negatif, kalau sembuh insya Allah saya akan mendonorkan plasma darah untuk teman-teman yang membutuhkan,"  kata Jery.

 
Berita Terpopuler