Billie Eilish Butuh 2 Tahun Percantik 'Lo Vas Olvidar'

'Lo Vas Olvidar' merupakan single berbahasa Spanyol dari Billie Eilish.

EPA
Penyanyi Billie Eilish mengaku menyukai musik yang bukan dalam bahasa Inggris. Single terbarunya Lo Vas Olvidar berbahasa Spanyol.
Rep: Farah Noersativa Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penyanyi Amerika Serikat Billie Eilish merilis sebuah single terbaru berbahasa Spanyol. “Lo Vas a Olvidar” ("You Will Forget Her") merupakan lagu kolaborasi dengan penyanyi yang juga penulis lagu Spanyol, Rosalía.

Billie mengatakan, proses pembuatan single tersebut memakan waktu dua tahun. Ia mengibaratkan, penggarapan "Lo Vas a Olvidar" sebagai jalan terpanjang di dunia.

Baca Juga

Sebagian besar lagunya, menurut Billie, ditulis pada Januari 2019. Meskipun merasa senang dan antusias atas lagunya, dia merasa "Lo Vas a Olvidar" memang belum selesai dan belum matang.

Billie pun menggandeng Rosalía untuk membantunya. Menurut Billie, ada titik yang belum terjamah olehnya yang dibuka oleh Rosalía saat itu.

"Banyak di antaranya dalam bahasa Spanyol, yang menurut saya sangat penting,” jelas Billie dalam acara Apple Music bersama dengan Zane, seperti yang dilansir laman USA Today, Jumat (22/1).

Billie kemudian menceritakan tentang proses di balik liriknya yang berbahasa Spanyol. Billie dan Rosalía mendiskusikan bahasa yang digunakan dalam lagu ini.

Beberapa lirik disebut Rosalía lebih baik menggunakan bahasa Inggris. Namun, ketika mereka mengobrolkannya, Billie menyebut justru lirik itu seharusnya berbahasa Spanyol, karena akan menghasilkan karya yang indah.

“Dan saya selalu menyukai musik yang bukan dalam bahasa Inggris. Saya suka banyak musik dari bahasa yang bahkan saya tidak kuasai. Saya selalu menemukan yang nyata. Saya sangat tertarik dengan itu hampir secara keseluruhan kehidupan,” kata pelantun tembang “Bad Guy” itu.

Billie juga membahas, lirik terakhir pada single itu sangat istimewa. Pada lirik itu berbunyi, “You say it to me like it's something I have any choice in  If I wasn't important, then why would you waste all your poison?.” Menurut Billie, lirik ini dibuatnya saat dia bersama dengan keluarganya saat karantina.

"Ini adalah masa karantina di mana setiap hari Jumat kami makan malam keluarga dan menonton film, yang berubah membosankan dengan cepat. Tapi kali itu termasuk yang menyenangkan, dan kami makan malam, kami menonton film, dan kemudian saya menawarkan apakah keluarga ingin mendengar lagu Rosalía yang sedang saya garap,” ujar dia.

Billie mengatakan, ibu, ayah, kakaknya yaitu Finneas, dan pacar Finneas, yaitu Claudia, bersama turun ke studio dengan Billie untuk mendengarkan single tersebut. Selanjutnya, ketika semua berkumpul dan mendengarkan, mereka memberikan saran-saran kepada Billie untuk mempercantik single tersebut.

Alhasil, Billie pun mempertimbangkan nama-nama mereka untuk tercantum dalam credit. “Kami semua memberi ide. Jadi secara teknis mereka harus memiliki kredit tertulis, karena kami semua menulis baris itu tepat di akhir,” jelas Billie.

Sebelumnya, lagu ini telah diperkenalkan sebagai soundtrack untuk episode khusus sebuah remaja dari saluran HBO, yaitu "Euphoria". Namun, kali ini, Billie merilis single bersamaan dengan video klipnya yang menggambarkan kesendirian dan kegelapan, khas penyanyi pemenang Grammy pada 2020 lalu itu.

 
Berita Terpopuler