Donald Trump Tinggalkan Surat untuk Joe Biden

Surat yang disampaikan Trump ke Biden bersifat pribadi.

AP / Manuel Balce Ceneta
President Donald Trump speaks before boarding Air Force One at Andrews Air Force Base, Md., Wednesday, Jan. 20, 2021.
Rep: Dwina Agustin Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Donald Trump meninggalkan surat kepada penggantinya Joe Biden sebelum meninggalkan Gedung Putih. Biden menyatakan, surat tersebut merupakan surat pribadi yang sangat dinilai menunjukan kemurahhatian presiden periode sebelumnya.

"Presiden menulis surat yang sangat murah hati, saya memilikinya. Karena ini bersifat pribadi, saya tidak akan membicarakannya sampai saya berbicara dengannya," ujar Biden dalam sebuah video yang dibagikan Al Arabiya.

Memberikan sebuah surat kepada presiden selanjutnya merupakan tradisi yang telah berjalan sebelumnya. Barack Obama pun meninggalkan surat pribadi untuk Trump ketika dia meninggalkan Gedung Putih.

"Kami hanya penghuni sementara di kantor ini," tulis Barack Obama dalam catatan pribadi kepada Trump empat tahun lalu yang ditinggalkan di Oval Office sejalan dengan tradisi kepresidenan.

Baca Juga

Baca juga : Mengenal Muslim dalam Kabinet Biden

"Itu membuat kita menjadi penjaga institusi dan tradisi demokrasi itu ... yang diperjuangkan dan diperjuangkan oleh leluhur kita. Terlepas dari dorongan dan tarikan politik sehari-hari, terserah kita untuk meninggalkan instrumen demokrasi kita setidaknya sekuat yang kita temukan," kata Obama ketika itu.

Surat yang disebut-sebut sebagai salah satu yang paling berkelas yang ditinggalkan oleh seorang presiden ditulis oleh George H.W. Bush kepada Bill Clinton. Bush merupakan presiden satu masa jabatan setelah kalah dalam pemilu 1992.

Surat itu yang ditinggalkan Bush saat meninggalkan Gedung Putih pada 1993, mengingatkannya pada rasa ingin tahu dan hormat saat masuk ke Oval Office empat tahun sebelumnya. "Akan ada masa-masa sulit ... hanya saja, jangan biarkan kritik membuat Anda patah semangat atau mendorong Anda keluar jalur," tulis Bush.

"Anda akan menjadi presiden kami ketika Anda membaca catatan ini. Saya berharap Anda baik-baik saja. Saya berharap keluarga Anda baik-baik saja. Kesuksesan Anda sekarang adalah kesuksesan negara kami. Aku mendukungmu. Semoga berhasil,” kata Bush kepada Clinton.

 
Berita Terpopuler