Zlatan Ibrahimovic Tua-Tua Keladi

Zlatan Ibrahimovic belum menunjukkan tanda-tanda kariernya akan berakhir.

EPA-EFE/FABIO MURRU
Penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic merayakan golnya ke gawang Cagliari di Serie A.
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic belum menunjukkan tanda-tanda kariernya akan berakhir. Sejak kembali ke pelukan skuat Rossoneri pada Desember 2019 lalu, ia menjadi salah satu momok di Serie A Italia musim ini. 

Baca Juga

Lahir pada 1981 lalu, Ibrahimovic seumuran dengan beberapa pesepakbola kawakan lain yang sudah pensiun seperti Iker Casillas, David Villa, Samuel Eto'o, dan Xabi Alonso. Namun di usia yang sudah menginjak 39 tahun, performanya dianggap seperti dirinya 10 tahun lebih muda dari saat ini. 

Sejak gol pertamanya di divisi pertama Swedia, 1999 lalu hingga gol terakhirnya pada pekan ini kontra Cagliari, menjadikan Ibrahimovic sudah mencetak gol dalam 23 musim beruntun. 

Ia sudah berpetualang ke berbagai kompetisi top seperti Eredivisie, Serie A, LaLiga Santander, Ligue 1, the Premier League, dan MLS.

 

 

Dalam laporan Marca, Rabu (20/1), meski Ibrahimovic kerap menunjukkan kesombongan akan kemampuan dirinya, ia tidak hanya berbicara tanpa aksi. Sejak kembali ke Milan, ia sudah mencetak 22 gol dari 26 pertandingan di semua kompetisi. 

Musim ini saja di Serie A, ia sudah menjebol gawang lawan 12 kali dalam delapan pertandingan. Pesaingnya, Cristiano Ronaldo mengemas 15 gol, kemudian Romelu Lukaku dan Ciro Immobile mencetak 12 gol. 

Ibrahimovic juga selalu mencetak gol di sembilan pertandingan terakhirnya. Performa apiknya membawa AC Milan melesat ke puncak klasemen sementara Serie A. 

Jika mampu konsisten hingga akhir musim, bukan tak mungkin AC Milan bisa merengkuh titel scudetto yang terakhir kali mereka rebut pada 2011 lalu. Kala itu juga menjadi musim terakhir Ibrahimovic berseragam Rossoneri jilid pertama.

 
Berita Terpopuler