Dikalahkan Leicester, Lampard dan Pemain Berkinerja Buruk?

Chelsea kembali menelan kekelahan kelima dari delapan pertandingan.

EPA-EFE/Michael Regan
Frank Lampard
Rep: Rahmat Fajar Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Chelsea kembali menelan kekelahan kelima dari delapan pertandingan Liga Inggris usai ditaklukkan Leicester City 2-0, di Stadion King Power, Rabu (20/1) dini hari WIB. Akibatnya kritik pun berdatangan kepada pelatih Chelsea Frank Lampard.

Baca Juga

Posisinya sebagai pelatih pun kian terancam. Ia memang legenda klub namun pemilik klub Roman Abramovich dikenal gemar memecat pelatih yang gagal mengangkat performa tim. Dan kini Lampard tengah menghadapi situasi buruk.

Dilansir dari Sportskeeda, Lampard dinilai tepat jika dinilai berkinerja buruk sehingga posisinya pantas terancam. Namun para pemain The Blues juga harus ikhlas mendapatkan kritik.

Ada banyak pembicaraan tengan performa buruk pemain-pemain Chelsea yang didatangkan pada musim panas. Tetapi Lampard tak sepenuhnya harus disalahkan atas kegagalan mereka tampil bersinar.

 

 

Kai Havertz, Timo Werner, Hakim Ziyech telah diberikan waktu untuk beradaptasi tetapi belum menemukan bentuk permainan terbaiknya. Sepakbola adalah olahraga yang berorientasi hasil karena itu tak ada pelatih yang terus menerus menurunkan pemain tak tampil bagus.

Werner harus menepi ke bangku cadangan karena performanya yang buruk. Sementara Havertz tampil tak konsisten dan Ziyech seperti kehilangan semangat setelah awal yang cerah di Stamford Bridge.

Hanya Thiago Silva dan Edouard Mendy pemain yang didatangkan pada musim panas bermain bagus. Bicara tentang kinerja pemain melawan Leicester, mereka dipandang mengecewakan Lampard. Mental mereka lemah. Mereka bermain pasif dan tak bermain seperti ingin menyelamatkan pelatihnya dari keterpurukan.

 

Lampard mengatakan Chelsea dikalahkan oleh tim yang lebih baik. Leicester lebih tajam. Menurutnya banyak momen di saat ketajaman diuji namun tak bisa dimanfaatkan oleh pasukannya.

“Hal yang paling mengecewakan adalah datang ke sini dan kalah dalam pertandingan, tetapi dasar-dasar dari penguasaan bola itu penting,” ujar Lampard usai laga.

 

Lampard menyadari pelatih akan selalu dikritik apabila timnya meraih hasil tak sesuai yang diinginkan. Kendati demikian dalam kasus ini Lampard bukan satu-satunya yang harus disalahkan melainkan seluruh pemain harus ikut bertanggung jawab. 

 
Berita Terpopuler