Prof Cissy Sentil Pejabat yang Buka Masker Saat Diwawancara

Pejabat publik diharapkan memberi contoh penerapan protokol kesehatan.

www.freepik.com
Masker (ilustrasi). Masih banyak pejabat yang keliru atau tidak benar dalam memakai masker.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar kesehatan yang juga Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Prof Dr Cissy Kartasamita menyayangkan hingga saat ini masih banyak pejabat yang keliru atau tidak benar dalam memakai masker. Mereka bahkan membuka masker saat berkomunikasi dengan orang lain.

"Kita sebagai orang yang akan dilihat oleh orang banyak, apalagi kalau Anda diwawancara, pakailah masker, dan yang diajak bicara juga harus pakai masker," kata Prof Cissy saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Menurut Prof Cissy, kebiasaan menerapkan protokol kesehatan seharusnya sudah mendarah daging bagi masyarakat. Di mana pun dan kapan pun berada, menurut Ketua Kelompok Kerja Imunisasi Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (Peraluni) tersebut, orang tetap wajib patuh dengan protokol kesehatan sebab hingga kini pandemi Covid-19 belum berakhir.

Baca Juga

Bahkan, menurut Prof Cissy, salah satu dari 5M, yakni mengurangi mobilitas, tampaknya belum begitu direspons dengan baik oleh masyarakat.

"Masih saja nongkrong di kafe. Apalagi kalau itu dilakukan publik figur atau pejabat, maka sudah mencoreng atau kepercayaan masyarakat bisa luntur padanya," katanya.

Secara pribadi, Prof Cissy mengaku melihat langsung mobilisasi massa yang cukup besar ketika libur, beberapa waktu lalu di Bandung, Jawa Barat. Prof Cissy berdomisili di Bandung.

"Saya melihat langsung mobil pelat B, dari Surabaya dan dari Jawa Tengah ketika libur, luar biasa ramai di Bandung," katanya.

Menurut Prof Cissy, belum optimalnya masyarakat menerapkan protokol kesehatan harus tetap didorong. Hal itu bisa dilakukan dengan edukasi terkait pentingnya melindungi diri dari penyebaran virus.

 
Berita Terpopuler