Usai Tetapkan Syarat, China Bersedia Pinjamkan Sampel Bulan

Wahana Chang'e-5 mengumpulkan sekitar 1,73 kilogram sampel batuan bulan.

EPA-EFE/CHINA NATIONAL SPACE ADMINISTRAT
Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Administrasi Luar Angkasa Nasional China (CNSA) menunjukkan gambar yang diambil dengan kamera panorama di atas kombinasi pendarat-pendarat pesawat ruang angkasa Chang
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sampel bulan yang berhasil dibawa ke bumi dengan wahana antariksa Chang'e-5 akan dibagikan kepada para peneliti dari negara lain. Namun, negara-negara yang akan berbagi harus mematuhi serangkaian aturan yang dikeluarkan Cina.

Hampir lima dekade berselang, China berhasil membawa sampel bebatuan bulan ke bumi. Kantor berita Xinhua melaporkan pada Senin (18/1) bahwa sampel tersebut akan dibagikan kepada peneliti dari negara lain asalkan para diplomat mereka dapat mematuhi aturan China terkait proses peminjaman dan pengembalian sampel.

Para diplomat dari berbagai negara diundang untuk mendengarkan China menyusun aturan mengenai perawatan dan penanganan sampel bulan hingga bagaimana nantinya terobosan ilmiah akan dibagikan.

Wahana antariksa Cina Chang'e-5 mengambil sampel bebatuan bulan pada Desember tahun lalu. Keberhasilan ini menjadikan China sebagai negara ketiga yang mengambil sampel dari bulan setelah Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet pada 1960-an dan 1970-an.

"Kami masih dalam tahap persiapan awal meneliti sampel bulan," kata Wakil Direktur Program Bulan China Pei Zhaoyu,

Para ahli berharap, sampel yang dibawa pesawat ruang angkasa Chang'e-5 dapat memberikan informasi baru mengenai sejarah dan evolusi bulan.

Baca Juga


Material sampel bulan
Administrasi Luar Angkasa Nasional China mengungkapkan, Chang'e-5 mengumpulkan sekitar 1,73 kilogram material dari Oceanus Procellarum atau "Ocean of Storms". Ini adalah sebuah area yang belum pernah dijelajahi manusia.

Ada dua sampel yang dibawa, satu berasal dari permukaan dan satu lainnya diambil dari kedalaman dua meter. Diperkirakan sampel dari area tersebut berusia 1,2 hingga 1,3 miliar tahun.

Setelah mendarat di bumi pada 19 Desember 2020, sampel tersebut dikirim ke laboratorium milik Observatorium Astronomi Nasional di bawah koordinasi Akademi Sains China.

 

sumber: https://www.dw.com/id/usai-tetapkan-syarat-cina-bersedia-pinjamkan-sampel-bulan/a-56267173

 
Berita Terpopuler