Kate Winslet Sampai Termimpi Divaksin Covid-19

Kate Winslet masih terbayang mimpi divaksin Covid-19.

EPA
Aktris Kate Winslet merasa bersyukur ayahnya telah mendapatkan vaksin Covid-19.
Rep: Farah Noersativa Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Aktris Kate Winslet mengaku sangat cemas menanti saatnya mendapatkan vaksin Covid-19. Bintang film Titanic itu menceritakan, dia sampai bermimpi menjalani vaksinasi di Jepang.

Hanya saja, dalam mimpi Winslet, proses penyuntikan tidak berhasil sebagaimana mestinya. Ia pun masih terbayang-bayang kejadian di alam mimpi itu.

Baca Juga

"Saya benar-benar bermimpi bahwa saya divaksinasi dan itu tidak berhasil," ucap Winslet ketika berbicara dengan Marc Maron pada episode podcast WTF With Marc Maron pada Kamis (14/1), yang dilansir laman Ace Showbiz, Senin (18/1).

Winslet mengatakan, ia bermimpi telah mendapatkan vaksinasi. Jarumnya telah masuk ke lengannya, namun hanya setengah dari botol itu yang masuk.

Setelahnya, perawat mengeluarkan jarumnya dari lengannya, namun cairan vaksin malah menyembur ke sekujur tubuhnya dan seluruh lantai. Yang membuatnya takut, dalam mimpinya, kemudian tidak ada yang tahu bagaimana cara mengatasinya dan apa yang harus dilakukan.

"Mereka tidak dapat menentukan apakah mereka harus memvaksinasi ulang saya hanya dengan setengah botol, apakah mereka harus mendiskon yang satu itu dan melakukan semuanya lagi. Itu sangat membuat cemas, karena tidak ada yang tahu apa protokolnya dan itulah yang menurut saya sangat menakutkan,” kata pemenang Oscar itu.

Meskipun mengalami mimpi yang menakutkan, Winslet merasa lega bahwa ayahnya Roger Winslet telah menerima dosis pertama dari vaksin Covid-19.

“Ayah saya telah divaksinasi, usianya 81 tahun, itu terasa sangat melegakan. Dia mendapat dosis pertamanya. Kita semua harus menunggu giliran kita,” tutur aktris berusia 45 tahun ini.

Sementara itu, Winslet juga berterus terang tentang kekhawatirannya tentang sosoknya saat syuting film bencana yang dirilis pada 2011 yang berjudul Contagion. Di sana, dia dimasukkan ke dalam selokan di dalam kantong mayat. Hampir setiap pengambilan gambar, dia mengintip dengan membuka matanya dan menanyakan pertanyaan yang konyol seperti penampilannya saat itu.

Meski begitu, Winslet mengakui pada Agustus 2020 lalu bahwa berperan sebagai ahli epidemiologi dalam Contagion telah membuatnya lebih siap menghadapi kengerian pandemi virus corona.

"Orang-orang mengira saya gila karena saya telah berjalan-jalan memakai masker selama berminggu-minggu, pergi ke toko kelontong dan menyeka semuanya dengan alkohol isopropil dan mengenakan sarung tangan,” katanya pertama kali kepada The Hollywood Reporter.

Lalu, pada Maret lalu,saat virus mematikan itu tiba di Inggris, Winslet mengatakan, orang-orang mulai kebingungan karena mereka kehabisan masker di mana-mana.

 
Berita Terpopuler