Koeman tak Paksa Messi Tampil di Final Piala Super Spanyol

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, tidak mau memaksakan kondisi bintang Blaugrana, Lionel Messi, untuk bisa tampil di partai final Piala Super Spanyol, Senin (18/1) dini hari WIB. Sempat mengalami cedera di kaki kiri, pemain berjuluk La Pulga itu masih diragukan tampil saat Barca menghadapi Athletic Bilbao di laga puncak Piala Super Spanyol.

Messi mengalami cedera kaki kiri saat mengantarkan Barcelona membungkam Granada, 4-0, di lanjutan La Liga Spanyol, akhir pekan lalu. Alhasil, Messi terpaksa absen saat Blaugrana menghadapi Real Sociedad di babak semifinal, tengah pekan ini. Barca berhasil melangkah ke babak final usai menghempaskan Sociedad via babak adu penalti.

Dalam sesi latihan Barcelona pada Jumat (15/1) waktu setempat, Messi dilaporkan menjalani latihan terpisah. Pemain berusia 33 tahun itu diketahui masih mengalami masalah terkait kondisi kebugarannya.

Koeman pun tidak mau memaksakan Messi untuk bisa tampil di laga kontra Bilbao. Pelatih asal Belanda itu bahkan menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Messi.

''Dia yang akan menentukan. Dia yang paling tahu kondisi tubuhnya. Kami hanya akan menunggu dan melihat bagaimana kondisi kebugarannya. Kami berharap, dia bisa tampil. Namun, hal itu akan sepenuhnya berdasarkan kepada keputusan dia sendiri,'' ujar Koeman seperti dilansir Marca, Ahad (18/1).

Mantan pelatih timnas Belanda itu mengakui, dengan kehadiran Messi di atas lapangan, peluang timnya untuk bisa meraih kemenangan tentu akan lebih besar. Kreativitas dan efisiensi Messi dalam membongkar lini pertahanan lawan serta mencetak gol menjadi kekuatan terbesar La Pulga. Kemampuan inilah yang menjadi andalan Barcelona, setidaknya dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, apabila Messi tidak bisa tampil di laga itu, Koeman tetap optimistis, Barcelona bisa tampil dengan apik dengan mengalahkan Bilbao di laga yang bakal digelar di Stadion La Cartuja, Sevilla, tersebut.

''Jika dia tidak tampil, maka pemain lain akan mengisi tempatnya. Dengan atau tanpa kehadirannya, kami mesti bisa menampilkan performa terbaik kami,'' kata eks pelatih Valencia tersebut.

Di laga kontra Bilbao, Barca memiliki kesempatan untuk meraih titel perdana pada musim ini. Koeman mengakui, setiap keberhasilan meraih trofi tentu akan mendongkrak kepercayaan diri tim. Terlebih, performa Barcelona di pentas La Liga musim ini kerap diwarnai inkonsistensi. Kendati begitu, Koeman tidak mau gegabah dalam menilai kekuatan Bilbao.

Keberhasilan tim berjuluk Los Leones itu menyingkirkan juara La Liga musim lalu, Real Madrid, di babak semifinal sudah cukup menjadi penanda potensi ancaman yang bisa dihadirkan Bilbao buat Barcelona.

''Tersingkirnya Real Madrid membuktikan apapun masih bisa terjadi. Anda tidak bisa merasa nyaman, karena lawan Anda memiliki potensi besar untuk menyulitkan Anda. Permainan Bilbao sangat efisien. Karena itulah, mereka layak lolos ke babak final," jelas Koeman.