BTN Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sulbar dan Kalsel

Bantuan BTN merupakan bentuk kepedulian terhadap para korban gempa.

EPA-EFE/IQBAL LUBIS
Orang-orang beristirahat di dalam tempat penampungan darurat setelah gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Indonesia, 17 Januari 2021. Sedikitnya 56 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka setelah gempa berkekuatan 6,2 skala Richter melanda pulau Sulawesi pada 15 Januari.
Rep: Novita Intan Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengulurkan bantuan kemanusiaan kepada para korban bencana. Adapun sejumlah wilayah bencana di antaranya gempa yang mengguncang Majene dan Mamuju di Sulawesi Barat serta banjir bandang yang menerjang tujuh Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan.

Sekretaris Perusahaan BTN Ari Kurniaman mengatakan, saluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap para korban gempa. Perseroan menyalurkan bantuan  dalam bentuk bahan pokok, tenda, terpal dan obat-obatan sesuai dengan kebutuhan korban di lokasi.

“Kami telah menyalurkan bantuan kemanusiaan sebagai wujud nyata pelaksanaan program corporate social responsibility, bantuan tersebut disalurkan oleh BTNers atau karyawan BTN maupun dengan koordinasi dari Kementerian BUMN serta instansi lain seperti Mabes TNI AD,” ujarnya dalam keterangan resmi, Ahad (17/1).

Selain menyalurkan bantuan kemanusiaan di Sulawesi Barat, BTN juga tanggap memberikan bantuan kepada para korban banjir di Kalimantan Selatan. Selain turun langsung, BTN juga menyerahkan bantuan ke posko-posko banjir yang tersebar diantaranya di Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar (Martapura).

“BTNers turun langsung ke kecamatan yang terdampak khususnya di perumahan yang dibiayai BTN. Kami memberikan bantuan berupa makanan cepat saji dan pakaian serta obat-obatan,” ucapnya.

Menurut Ari, kepedulian Bank BTN dalam program CSR didasari oleh semangat dari tagline BUMN untuk Indonesia yang digaungkan Kementerian BUMN. Adanya program CSR yang tanggap dan peka  diharapkan dapat meringankan beban derita para korban yang terdampak bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

“Kami terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk dapat memberikan bantuan lain yang dibutuhkan para korban,” ucapnya.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler