Cerita Klopp yang Sering Menyimpan Nomor Baru Ferguson
Juergen Klopp berbicara tentang kedekatannya dengan Sir Alex Ferguson.
REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Juergen Klopp berbicara tentang kedekatannya dengan Sir Alex Ferguson. Klopp merupakan pelatih Liverpool saat ini.
Sementara Ferguson, mantan juru taktik atau lebih dikenal sebagai arsitek legendaris Manchester United. Dua tim terbesar di Inggris itu bakal berhadapan pada pekan ke-18 Liga domestik musim 2020/21.
Pasukan Klopp menjadi tuan rumah. Tepatnya di Stadion Anfield, menjelang Senin (18/1) dini hari WIB. Pria Jerman itu bereaksi jelang bigmatch di rumah mereka. Ia berbicara banyak hal.
Salah satunya seputar relasinya dengan Fergie. Mereka beberapa kali bertukar pesan. "Dia cukup sering mengganti nomornya, dan saya selalu mendapatkan versi terbaru, jadi itu suatu kehormatan," kata Klopp, dikutip dari Irishexaminer, Ahad (17/1).
Pertemanan tersebut, tidak bisa mengubah tujuan masing-masing. Konteksnya ketika beberapa jam lagi, Liverpool dan Manchester United bertemu di lapangan.
Klopp bakal berusaha mati-matian agar tuan rumah meraih kemenangan. Begitu pun Fergie yang berharap United mendulang poin penuh di markas sang rival.
Dua arsitek jempolan ini sudah bertukar sapa semenjak Klopp masih menangani Borussia Dortmund. Saat itu Fergie memasuki tahun-tahun terakhir di MU.
Sang senior menanyakan rencana masa depan dari arsitek asal Jerman itu. Tentang potensi Klopp ke Old Trafford sebagai pengganti dirinya. "Tidak sedikitkan saya berpikir demikian, karena saya baik-baik saja di sini. Saya berada di tempat yang tepat," ujar pria 53 tahun itu.
Sejauh musim 2021/21, Liverpool dan Manchester United bersaing di papan atas Liga Primer Inggris. Sebuah pemandangan langka dalam beberapa tahun terakhir.
Perlahan tapi pasti, Iblis Merah kembali ke habitatnya. Kini Paul Pogba dan rekan-rekan ada di singgasana klasemen sementara.
Dengan mengantongi 36 poin, skuat polesan Ole Gunnar Solskjaer unggul tiga angka atas the Reds di tangga kedua. Walhasil duel di Anfield nanti bisa mengubah peta tabel klasifika dalam sekejap.
Andai MU menang, maka anak-anak Old Trafford terus menjauh. Tuan rumah pun terancam dilewati Manchester City. Sementara jika the Kop berjaya, maka klub kota pelabuhan itu sejenak kembali ke posisi teratas.