Bastoni Antusias Bermain di Laga Inter Vs Juventus

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bek tengah Inter Milan, Alessandro Bastoni antusias menatap laga berkelas di depan mata. Timnya bakal bertemu Juventus pada giornata ke-18 Serie A.

Inter menjadi tuan rumah edisi perdana duel bertajuk Derbi d'Itali ini musim 2020/21. Tepatnya di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (18/1) dini hari WIB.

Bastoni mengakui ada emosi luar biasa terkait grande partita tersebut. Sebelumnya, ia pernah beberapa kali memperkuat Nerazzurri bertemu Bianconeri.

"Saya telah memainkannya (laga Inter vs Juve) sekitar tiga atau empat kali. Sensasinya selalu sama. Ini pertandingan besar. Suatu kehormatan bisa terlibat di dalamnya," kata difensore berusia 21 tahun ini kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Sabtu (16/1).

Sebagai seorang bek, Bastoni akan meladeni ketangguhan para penyerang kubu tamu. Salah satunya Cristiano Ronaldo.

Ia mengakui kualitas kelas wahid kapten Portugal itu. Menurutnya untuk menghentikan daya ledak CR7, butuh kerja sama tim. Pada intinya ia memprediksi tantangan sulit bakal mereka jalani. Sebab pihak lawan merupakan juara bertahan di sembilam musim terakhir.

Menurutnya, pasti ada peluang untuk menghentikan laju si Nyonya Tua. Kini perlahan tapi pasti, La Beneamata menunjukkan hal itu. "Kami akan mencoba menyulitkan mereka. Kami ingin terus berkembang," ujar Bastoni.

Wonderkid Italia ini telah menjadi andalan Inter Milan dalam waktu singkat. Kepiawaian yang bersangkutan membuat Diego Godin tersingkir. Namun masih panjang perjalanan penggawa Gli Azzurri itu. Selain secara teknis, Bastoni perlu mengasah kualitas mental dalam duel seperti Derbi d'Italia ini. 

Inter Milan dan Juventus bersaing di papan atas Serie A musim ini. Inter di posisi kedua klasemen sementara. Dengan mengantongi 37 poin, La Beneamata unggul empat angka atas Juve. Sang rival yang tertahan di tangga keempat, masih menyimpan satu laga tunda.

Laga Senin (18/1) dini hari WIB akan menjadi Derbi d'Italia ke-175, pada ajang Serie A. Pasukan hitam-putih mendominasi. Raksasa Turin itu mengoleksi 84 kemenangan. Sementara skuat biru hitam unggul di 46 laga. Sisanya 44 partai berkesudahan imbang.