Bandara Terdampak Gempa Diminta Monitor Berkala

Saat ini operasional penerbangan di bandara terdampak gemp berjalan normal.

Antara/Akbar Tado
Warga memotret atap rumah yang ambruk akibat gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (14/1/2021). BMKG Sulawesi Barat mencatat gempa bumi berkekuatan 5,9 skala richter terjadi pada pukul 14:35:49 WITA di empat kilometer Barat Laut Majene-Sulbar dengan kedalaman 10 Km dan tidak berpotensi tsunami.
Rep: Rahayu Subekti Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta bandara yang terdampak gempa dengan kekuatan 6,3 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Jumat (15/1) melakukan monitoring berkala. Bandara yang terdampak gempa yakni Bandara Tampa Padang, Mamuju dan Bandara Sumarorong, Mamasa.

Baca Juga

"Telah dikoordinasikan, seluruh bandar udara terdampak kami minta untuk melakukan monitoring secara berkala untuk memastikan tidak terdapat kerusakan yang mengganggu keselamatan penerbangan," kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto, Jumat (15/1). 

Meskipun terdapat bandara yang terdampak, Novie memastikan saat ini operasional penerbangan masih berjalan normal. Bandara hanya mengalami kerusakan minor dan dalam proses perbaikan. 

Sebelumnya, Direktur Utama Airnav Indonesia M Pramintohadi Sukarno mengatakan penerbangan tetap beroperasi normal. "Gedung tower sementara tidak digunakan. Saat ini pelayanan navigasi kami lakukan komunikasi di tempat terbuka agar personel juga aman bila ada gempa susulan," kata Pramintohadi. 

 

 

Pramintohado menegaskan, saat ini komunikasi penerbangan di Mamuju dibantu oleh pemanduan navigasi penerbangan dari cabang Makassar. Dengan begitu, Pramintohadi memastikan operasional penerbangan di Mamuju masih tetap normal. 

Pramintohadi menambahkan, Airnav juga sudah melayani penerbangan pesawat CASA milik TNI AL.“Pesawat ini bertolak menuju Balikpapan dan pendaratan pesawat CRJ milik Maskapai Garuda Indonesia terbang dari Makassar," jelas Pramintohadi. 

Dia menuturkan, Airnav Indonesia cabang Makassar juga mengirimkan tiga orang tambahan personel. Begitu juga pengiriman peralatan menunjang operasional ke Mamuju. 

"Dari Makassar kita tadi langsung kirim satu orang ATC dan dua orang teknisi. Semua dari cabang MATSC (Makassar)," tutur Pramintohadi.

 
Berita Terpopuler