Diberhentikan dari The Flash, Ray Fisher Angkat Bicara

Ray Fisher tak akan tampil sebagai Cyborg di film The Flash.

EPA
Aktor pemeran Cyborg di film The Flash, Ray Fisher.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Ray Fisher menulis sebuah cicitan panjang kepada para penggemar untuk mengonfirmasikan bahwa karakternya, Cyborg, sebenarnya sudah ada di naskah film The Flash. Namun, ia diberhentikan setelah berkonflik dengan petinggi DC Comics.

Musim panas lalu, Fisher ditawari kesempatan untuk mengulangi perannya sebagai cameo di The Flash. Akan tetapi, sejak itu ia cekcok dengan eksekutif studio Warner Bros yang mengembangkan film DC Comics.

Baca Juga

Perselisihan terjadi lantaran Fisher menuduh sutradara Joss Whedon melakukan pelanggaran di set Justice League pada 2017 dengan perilakunya yang kasar, kejam, tidak profesional, dan tidak dapata diterima. Fisher tak memberi keterangan lebih rinci tentang bentuk perlakuan yang dimaksud.

Wheldon mengarahkan film tersebut setelah Zack Snyder mundur karena masalah keluarga. Investigasi internal telah diluncurkan, tetapi Fisher menolak untuk bekerja sama. Bulan lalu, tepatnya 20 Desember 2020, Fisher mengecam Presiden DC Films, Walter Hamada.

Fisher menyebutnya sebagai pendukung yang paling berbahaya. Fisher paham konsekuensinya adalah dia tidak dipekerjakan lagi oleh perusahaan tersebut dan akan tidak terlibat dalam Justice League.

Dalam pernyataan kepada penggemarnya pada 13 Januari 2021 lalu, Fisher mengatakan, dia memang kesal karena tidak dapat mengulangi perannya dalam film tersebut. Namun, dia menyadari sesuatu.

Fisher menyebut, tindakan Walter Hamada ini akan terlihat jauh lebih penting dalam kontribusi dunia film. Hamada membuat klaim baru atas campur tangannya di penyelidikan internal, termasuk tuduhan bahwa dia mencoba melindungi mantan wakil presidennya Geoff Johns dari tuduhan pelanggaran.

Dengan perilakunya itu, Fisher mengatakan, Walter Hamada tidak layak dalam posisi kepemimpinan.

“Saya bersedia, pada titik mana pun, untuk tunduk pada tes poligraf dalam mendukung tuduhan saya terhadapnya. Saya tidak tahu berapa banyak contoh pelecehan di tempat kerja, yang telah dicoba untuk ditutupinya di masa lalu. Tapi semoga penyelidikan Justice League akan menjadi yang terakhir,” ungkap dia.

"Dan jika saya kehilangan peran sebagai Cyborg menjadi ganjaran untuk membantu membawa kesadaran dan akuntabilitas atas tindakan Walter Hamada, saya bersedia menanggungnya dengan senang hati," kata Fisher.

Sementara itu, Hamada, Warner Bros, dan DC Films belum menanggapi tuduhan Fisher.

 
Berita Terpopuler