Haedar: Lisan dan Tindakan Syekh Ali Jaber Suri Teladan Umat

Keulamaannya bukan hanya pada ilmunya, tetapi lisan dan tindakannya.

Ist
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir
Rep: Umar Mukhtar Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Syekh Ali Jaber pada Kamis (14/1) di Jakarta. Dia berdoa semoga almarhum khusnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggal diberi kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan.

Sejumlah kerabat dan keluarga menabur bunga di kuburan Syekh Ali Jaber di Pondok Pesantren Darul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (14/1). Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada usia 44 tahun di Rumah Sakit Yarsi pada Kamis (14/1) pukul 08:38 WIB, karena sakit. Republika/Putra M. Akbar - (Republika/Putra M. Akbar)
 
 

"Kita kehilangan ulama yang moderat dan terbuka dengan semua kelompok. Ulama yang santun, toleran, dan menebar kesejukan nilai Islami. Pesan-pesan dakwahnya tidak keras dan tidak meresahkan, itulah pesan dakwah bil hikmah," ujar dia kepada Republika.co.id, Kamis (14/1).

Menurut Haedar, Syekh Ali Jaber semasa hayatnya benar-benar tampil sebagai sosok ulama. Almarhum juga tidak pernah mengeluarkan ungkapan-ungkapan yang bersifat kontroversial.

 

"Keulamaannya bukan hanya pada ilmunya, tetapi lisan dan tindakannya yang dapat menjadi suri teladan umat. Beliau telah banyak berperan dalam melahirkan generasi penghafal Alquran di negeri ini," ucapnya.

Pendakwah asal Madinah, Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pondok Pesantren Tahfiz Daarul Qur'an (Daqu). Pendiri Daqu, Ustaz Yusuf Mansur, mengonfirmasi rencana tersebut. "Atas permintaan Syeikh Muhammad dan keluarga, beliau dimakamkan di Darul Qur'an," kata Yusuf Mansur, Kamis (14/1).

 

Proses pemakaman telah berlangsung pada sore tadi. Yusuf Mansur mengatakan, keinginan tersebut adalah sebuah kehormatan dan kemulian untuk Daqu. "Syeikh Muhammad merasa Daqu rumahnya Syeikh Ali," ujar dia.

 
Berita Terpopuler