Raffi Ahmad Sempat Serukan Ikuti Prokes Usai Divaksin

Raffi Ahmad menjadi selebritas pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19.

Instagram
Selebritas Raffi Ahmad mengacungkan jempol saat berpose dengan Presiden Joko Widodo usai disuntik vaksin Covid-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1).
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah mendapatkan vaksin Covid-19, selebritas Raffi Ahmad kedapatan menghadiri acara yang dihadiri banyak pesohor tanpa menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Padahal, presenter, penyanyi, dan pemilik rumah produksi Rans Entertainment ini semula mengingatkan bahwa meski sudah divaksin, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau yang sudah divaksin, tetap kita pakai masker, tetap kita juga ikutin aturan protokol kesehatan karena tenaga kesehatan dan lain-lain masih terus memantau. Jadi ya mudah-mudahan yang sudah vaksin tetap pakai maskernya dan yang belum vaksin ayo segera vaksin," kata Raffi di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1).

Baca Juga

Raffi mengaku mendapatkan vaksin Covid-19 dalam sesi yang sama dengan Presiden Joko Widodo dalam kapasitasnya sebagai influencer. Dia menyebut, undangan diterimanya sehari sebelumnya.

"Kebetulan saya ditanya, berkenan tidak divaksin? Saya katakan saya sih berkenan dan saya juga sebelumnya juga salah satu orang yang menyosialisasikan protokol kesehatan. Akhirnya saya bersedia. Saya tunggu surat resminya dan kemarin baru dapat suratnya, akhirnya saya datang," ungkap suami Nagita Slavina itu.

Mengapa Raffi? Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, kehadiran selebritas kelahiran 17 Februari 1987 itu diharapkan juga menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia agar ikut mensukseskan program vaksinasi dari pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19.

"Saat ini Raffi Ahmad hadir sebagai perwakilan dari masyarakat mewakili kaum milenial, yang bisa semoga jadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk yakin terhadap vaksin Covid-19 dan turut mensukseskan program vaksinasi di Indonesia," ujar Reisa.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Halik Malik mengatakan bahwa contoh yang ditunjukkan oleh Presiden Jokowi dan Raffi Ahmad bersama tokoh-tokoh lain sebagai penerima pertama vaksin Covid-19 baik untuk menggerakkan kepercayaan masyarakat. Tujuannya agar warga ikut menjalani vaksinasi dalam upaya menghentikan pandemi.

"Jadi bahwa presiden dan tokoh masyarakat kemudian influencer itu memiliki otoritas, memiliki pengaruh dan juga kekuatan untuk menggerakkan seluruh komponen masyarakat lainnya untuk bersama-sama menyukseskan vaksinasi Covid-19 ke depan," kata Halik, Rabu.

Istana Kepresidenan menegaskan akan segera menegur Raffi Ahmad yang terlihat berkumpul bersama selebritas lain pada Rabu (13/1) malam tanpa protokol kesehatan ketat. Tingkahnya itu dianggap menyalahi kepercayaan pemerintah yang berharap Raffi dapat memberi contoh penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat luas.

"Kami akan nasihati," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Kamis (14/1).

 
Berita Terpopuler