Tujuh Daerah di Jabar Siap Gelar Vaksinasi Covid-19

Enam dari tujuh daerah di Jabar menggelar vaksinasi perdana Kamis (14/1) besok.

ANTARA/Nova Wahyudi
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin saat simulasi pemberian vaksin COVID-19 Sinovac. Ilustrasi
Rep: Arie Lukihardianti Red: Yudha Manggala P Putra

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tujuh daerah di Jawa Barat dinyatakan siap menggelar vaksinasi Covid-19 yang dimulai, Kamis (14/1). Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tujuh daerah ini sesuai dengan daftar kiriman vaksin dari pemerintah pusat.

Ridwan Kamil mengatakan, tujuh daerah tersebut yaitu Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi.

"Besok di tanggal 14 (Januari 2021) Jawa Barat akan mulai proses vaksinasi hari pertama," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Rabu (13/1).

Setelah tujuh daerah ini, kata Emil, proses vaksinasi dilakukan pada daerah lainnya di Jabar. Tahap pertama, pihaknya akan melakukan evaluasi bila menemukan sejumlah hambatan.

"Jadi sekarang akan dievaluasi dulu, kesulitannya seperti apa menjadi pembelajaran untuk daerah lain," katanya.

Dari tujuh daerah tersebut, kata dia, hanya Kota Bekasi yang direkomendasikan melaksanakan vaksinasi pada Jumat (15/1). Sedangkan enam daerah lainnya serentak dilakukan Kamis (14/1).

"Nah khusus Bekasi, karena besok baru mulai pemeriksaan kesehatan kepala daerahnya sehingga Bekasi saya sarankan di hari Jumat. Jadi ada enam daerah yang divaksin besok, satu dengan provinsi," paparnya.

Emil mengatakan, vaksin tersebut tidak akan diberikan kepada penyintas atau survivor Covid-19. Mengingat adanya beberapa kepala daerah di antara tujuh kabupaten kota tersebut memiliki riwayat terpapar Covid-19 maka tidak akan mengikuti penyuntikan vaksin.

Emil mencontohkan, di antaranya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, yakni Oded M Danial dan Yana  Mulyana yang tidak akan mengikuti vaksinasi karena survivor Covid. Begitu pula Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Depok Mohammad Idris, dan Bupati Bandung Barat Aa Umbara.

"Nah bisanya vaksinasi dilakukan pemimpin pemerintah lainnya, antara wakil atau sekda. Seperti Kota Bandung oleh sekda," kata Emil.

Emil memastikan, Provinsi Jabar sudah menerima sekitar 97.080 dosis vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Sejumlah vaksin tersebut sudah dibagikan ke tujuh daerah yang akan memulai vaksinasi.

"Itu untuk dua kali proses, sehingga yang disuntik vaksin 97.080 dibagi dua, kira-kira begitu. Karena sesuai aturannya disuntikan kembali di hari ke 14 untuk jumlah yang sama," katanya.

 
Berita Terpopuler