Main Gawai Jelang Tidur Bisa Picu Infertilitas Pria

Paparan radiasi dari gawai memengaruhi kualitas sperma.

pixabay
Main gawai sebelum tidur dapat memengaruhi kesuburan pria.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kebiasaan bermain gawai ketika hendak tidur memiliki dampak buruk bagi kesehatan, salah satunya memicu infertilitas atau kemandulan pada pria. Fakta itu terungkap dari sebuah studi yang dibagikan dalam pertemuan Virtual Sleep 2020.

Studi menemukan hubungan yang signifikan antara paparan radiasi dari perangkat digital dan kualitas sperma yang buruk. Jadi, selain gaya hidup, seperti merokok dan konsumsi alkohol, penggunaan gawai juga memiliki kontribusi yang besar pada infertilitas.

Menurut penelitian, penggunaan ponsel pintar dan tablet di malam hari dan setelah tidur mengurangi motilitas sperma, motilitas progresif sperma, dan konsentrasi sperma. Semakin besar paparan short-wavelength light (SWL) yang dipancarkan perangkat, semakin tinggi persentase sperma immotile alias tak lincah bergerak.

Baca Juga

Lebih lanjut, penelitian tersebut menunjukkan bahwa durasi tidur yang lebih lama berkorelasi dengan jumlah sperma total dan motilitas progresif. Dengan kata lain, paparan cahaya yang dipancarkan dari perangkat digital tidak hanya dapat menyebabkan gangguan tidur, tetapi juga dapat memperburuk motilitas sperma sehingga menyebabkan lonjakan tingkat infertilitas pria.

Dilansir Indian Express pada Rabu (13/1), warna layar yang berbeda juga memengaruhi kesuburan secara keseluruhan. Misalnya, penggunaan SWL pada  sore atau malam hari bisa mengurangi sekresi melatonin, hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak yang membuat kantuk dan membantu seseorang tidur.

 

Akibatnya, paparan ini dapat berdampak negatif pada kualitas dan kuantitas tidur, baik bagi pria maupun wanita, yang kemudian menimbulkan gangguan pada kesuburan. Radiasi dari ponsel cerdas, komputer, dan koneksi nirkabel juga dapat menyebabkan kerusakan pada DNA seseorang, dan menyebabkan sel-sel mulai kehilangan kemampuannya untuk pulih sendiri.

Ketika radiasi mencapai sperma dan sel telur, itu juga bisa memicu keguguran. Jadi tidak ada salahnya untuk mulai menggunakan perangkat digital lebih awal di malam hari, membatasinya beberapa jam sebelum waktu tidur.

Jika sulit menghentikan kebiasaan main gawai menjelang tidur, mulailah dengan membatasi penggunaannya. Di lain sisi, tidur sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Pria yang bekerja sif malam juga terkadang menghadapi gangguan hormon yang signifikan. Pria yang menggunakan atau bergantung pada perangkat gawai harus mempertimbangkan cara lain untuk melawan efek paparan dengan berkonsultasi ke dokter, untuk mencegah kemandulan di masa mendatang.

 
Berita Terpopuler