Saat Jokowi Divaksin, Wanita Ini Nekat Hendak Masuk Istana 

Saat diamankan, Saidah sempat tak terima dan marah kepada aparat

Republika/Febryan. A
Saidah Bibi (jilbab coklat) diamankan aparat dari Polsek Metro Gambir di pos Polisi depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1). Perempuan paruh baya itu diamankan karena nekat hendak masuk ke Istana Merdeka untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rep: Febryan. A Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saidah Bibi, seorang perempuan paruh baya, nekat hendak masuk ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (13/1) pukul 11.00 WIB. Saat bersamaan, diketahui Jokowi sedang menjalani penyuntikan vaksin Covid-19. 

Saidah pun diamankan aparat dari Polsek Metro Gambir. Kapolsek Metro Gambir, AKBP Kade Budiyarta mengatakan, saat diamankan, Saidah sempat tak terima dan marah kepada aparat. Setelah dibujuk, perempuan itu akhirnya bisa tenang. 

"Jadi, tadi kami amankan wanita ini di dekat Istana Negara karena ingin bertemu Presiden. Ya, tidak bisa, jadi kami bawa ke sini," kata Kade kepada wartawan di pos polisi depan Istana Merdeka, Rabu. 

Berdasarkan pantauan Republika, tampak Saidah hanya sendirian. Ia mengenakan baju warna putih, jaket putih gading, celana jingga, dan jilbab coklat. Ia tampak juga membawa sejumlah berkas surat-surat. 

 

Kade mengatakan, Saidah nekat hendak bertemu Jokowi untuk mengadu terkait permasalahan keluarganya. Saidah mengaku putri kesayangannya telah menelantarkan dirinya. Namun, Saidah juga menyebut putrinya diculik. 

"Berdasarkan keterangannya, dia kecewa dengan putrinya yang katanya, sudah melantarkannya sendirian. Dia juga bilang putrinya diculik oleh seorang cowok," kata Budi. 

Budi lantas menanyakan, siapa pria yang ada dalam lembar foto yang dibawa Saidah. "Katanya, itu adalah pria penculik putrinya. Tapi saya tanya dari mana kenal dengan pria di dalam foto itu? Dia bilang kenalnya saat di pengadilan," ujar Budi. 

"Jadi dugaan sementara ini si pria ya suami dari putrinya wanita itu. Bukan diculik, tapi mungkin, istilahnya kawin lari," imbuh Budi. 

 

Budi menambahkan, Saidah masih belum menjawab secara detail soal identitas dirinya. Dia pun bakal diserahkan ke Dinas Sosial untuk diproses lebih lanjut.

 
Berita Terpopuler