Cat Stevens Rayakan 50 Tahun 'Peace Train'

Lagu hit Cat Stevens 'Peace Train' diadaptasi menjadi buku cerita anak.

AP
Cat Stevens alias Yusuf Islam mengadaptasi lagu hitnya pada 1971 Peace Train menjadi buku cerita anak.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Genap 50 tahun sudah "Peace Train" menjadi hit klasik Cat Stevens. Penggemar lagu tersebut tak lama lagi dapat membagikan pesannya kepada anak-anak mereka.

Pada Selasa, Stevens yang merupakan penyanyi dan penulis lagu itu secara eksklusif berbagi cerita bahwa dia berencana merilis buku cerita anak berjudul Peace Train. Buku itu dibuat untuk merayakan lagu perdamaian yang termuat dalam album Teaser and the Firecat pada 1971.

r">

"Saya menulis lirik ini lebih dari 50 tahun yang lalu, dan saya tahu kata-katanya masih relevan saat ini, seperti yang terjadi di tahun 1970-an," kata Stevens, kepada People dalam pernyataan eksklusifnya.

Buku Peace Train akan diterbitkan pada 11 Mei 2021 oleh HarperCollins Children's Books. Buku Peace Train diilustrasikan oleh Peter H Reynolds.

"Sungguh luar biasa melihat bagaimana Peter Reynolds membuat kata-kata dalam lagu itu menjadi hidup dalam gaya yang brilian, untuk generasi sekarang, dan ilustrasinya juga menggembirakan," kata Stevens.

Karier Stevens sebagai rocker, dimulai lebih dari 60 tahun yang lalu. Ia menghasilkan lagu-lagu ikonik seperti "If You Want to Sing Out, Sing Out", dan "Wild World".

Pada 1977, Stevens menjadi mualaf. Ia mengadopsi nama baru setahun kemudian, yakni Yusuf Islam.

Baca Juga

Sebagai seorang yang selalu mengedepankan kemanusiaan sejak lama, Stevens meluncurkan organisasi bantuan internasionalnya sendiri dan dianugerahi Man for Peace Award pada 2004. Lalu, 16 tahun kemudian, Stevens memulai Peacetrain Initiative yang membantu mengirimkan makanan ke seluruh dunia.

Setelah masuk Hall of Fame Rock and Roll, Stevens melanjutkan jangkauannya melalui buku anak-anaknya.

"Salah satu album pertama saya adalah Cat Stevens ketika saya masih kecil. Liriknya menggerakkan saya dan mengilhami saya untuk menempa jalur saya sendiri, untuk membuat buku bergambar yang bermakna untuk segala usia," kata Reynolds dalam sebuah pernyataan.

"Pesan kuat "Peace Train” menjadi lebih penting dari sebelumnya, dan saya merasa sangat terhormat dapat berkolaborasi dengan Yusuf dalam kolaborasi ini. Saya merasa seolah-olah kami adalah band yang berbagi panggung untuk konser, yang tidak akan pernah dilupakan oleh pembaca kami," ungkap wakil presiden dan direktur penerbitan Buku Anak HarperCollins, Nancy Inteli, dalam sebuah pernyataan.

Penerbit juga bersemangat untuk membagikan pesan perdamaian dari Stevens. Menurut Inteli, pesan “Peace Train” tentang persatuan, kebaikan, dan toleransi, bergema lebih besar dari sebelumnya.

"Lirik yang bermakna itu telah membuat buku bergambar yang sempurna," kata Inteli.

 
Berita Terpopuler