Bus Pembawa Pasien Covid-19 Terguling di Gerbang Tol Bogor

Penumpang bus dalam keadaan selamat dan mengalami syok.

Republika/Shabrina Zakaria
Proses evakuasi bus pembawa pasien Covid-19 yang terguling di Gerbang Tol Bogor 1 Jagorawi, Kota Bogor, Rabu (13/1).
Rep: Shabrina Zakaria Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bus sekolah pembawa pasien Covid-19 yang hendak berangkat menuju PPSDM Lido terguling di samping Gerbang Tol Bogor 1 Jagorawi, Baranangsiang, Kota Bogor, sekitar pukul 11.40 WIB. Meski dalam keadaan baik, sembilan pasien yang berada dalam bus tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor karena mengalami syok.

Dalam pantauan Republika.co.id di lokasi, bus tersebut sedang dalam penanganan Dishub dengan menggunakan mobil derek untuk dibawa ke Kantor Dishub. Sebelumnya, bus sudah disemprot dengan menggunakan disinfektan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor yang menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD).

Kondisi bus berwarna biru itu mengalami pecah kaca di bagian depan serta lecet di badan bus sebelah kanan. Sebab, bus tersebut terguling dan jatuh dengan posisi badan sebelah kanan bus di bawah.

Kepala Dishub Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan, petugas yang membawa bus tersebut diperkirakan dalam keadaan lelah. “Kemungkinan kelelahan, kejadiannya seperti ini. Sekarang kita sedang evakuasi,” ujar Eko ketika ditemui di lokasi, Rabu (13/1).

Eko menjelaskan, bus sekolah itu hendak membawa sembilan pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor sekitar pukul 11.00 WIB menuju PPSDM Lido. Namun, sekitar pukul 11.40 WIB, bus tersebut terguling di samping Gerbang Tol Bogor.

 

“Tadi pasien mau dibawa ke Lido, keberangkatan jam 11.00 WIB dari Dinkes Kota Bogor. Kejadian laka tunggalnya jam sekitar jam 11.40 WIB,” jelasnya.

Selain membawa pasien, lanjutnya, bus sekolah tersebut juga membawa satu petugas di dalamnya. Saat ini, bus tersebut akan dibawa ke kantor Dishub Kota Bogor di Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor untuk dilakukan perbaikan.

Meski demikian, Eko mengaku kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut masih dalam kondisi fit dan masih baru. “Sekarang dibawa ke Dishub Tajur setelah disemprot disinfektan. Kendaraannya sendiri kondisinya masih fit, karena masih baru,” tuturnya.

Sekitar pukul 12.05 WIB, bus tersebut sudah ditangani dan sedang dalam perjalanan menuju Kantor Dishub. Setelah proses evakuasi, seluruh petugas yang berada di sana juga turut disemprot dengan menggunakan disinfektan.

 
Berita Terpopuler