Paris Fashion Week Digelar tanpa Penonton

Paris Fashion Week digelar secara fisik dan juga daring.

EPA
Acara Paris Fashion Week akan tetap diadakan secara fisik walaupun virus Corona masih berlangsung (Foto: ilustrasi)
Rep: Haura Hafizhah Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara Paris Fashion Week akan tetap diadakan secara fisik walaupun virus Corona masih berlangsung. Namun, di dalam acara ini tidak boleh ada penonton. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus Corona.

Dilansir dari AP, Selasa (12/1), The Federation de la Haute Couture et de la Mode mengatakan, mendapat instruksi dari kepolisian agar tidak mengundang tamu di dalam acara tersebut. Acara tersebut tetap diadakan secara fisik maupun daring.

"Kami mengonfirmasi tidak ada pertemuan publik di Paris Fashion Week. Para penyuka acara ini dapat menyaksikan secara langsung melalui daring. Asalkan tidak datang ke acara kami," katanya.

Baca Juga

Kemudian, ia melanjutkan, acara Milan Fashion Week juga memilih untuk menampilkan koleksi mereka tanpa kehadiran tamu, jurnalis atau fotografer. Kalender Milan Fashion Week dari 15 sampai 19 Januari 2020 jauh mundur dari biasanya dengan hanya 40 merek yang berpartisipasi.

Diketahui, Paris secara teknis tidak di lockdown. Tetapi mereka menerapkan pembatasan ketat yang membatasi pergerakan masyarakat.

Adapun pemberlakuan jam operasional untuk masyarakat yang beraktifitas sekitar sampai jam 8 malam. Kalau tidak mematuhi aturan tersebut bisa dipidana selama enam bulan.

 
Berita Terpopuler