Kena Covid-19, Gejala yang tak Umum Kadang Mengusik

Orang yang positif Covid-19 melaporkan adanya gejala yang tak umum.

Prayogi/Republika
Tes usap atau swab test Covid-19. Sejumlah orang melaporkan adanya gejala yang tak umum ketika terkonfirmasi positif Covid-19.
Rep: Rizky Suryarandika Red: Reiny Dwinanda

IHRAM.CO.ID, NEW DELHI -- Selama ini, sesak napas, batuk kering, dan demam dikenal sebagai gejala awal Covid-19. Seiring berkembangnya penyakit dan penyebarannya ke seluruh dunia, orang-orang dari berbagai tempat mulai melaporkan banyak gejala lainnya.

Dilansir Times Now News, beberapa di antaranya menjadi sangat menonjol sehingga dimasukkan dalam daftar gejala Covid-19 dari semua organisasi kesehatan. Namun, beberapa gejala ini hanya dirasakan sekejap saja oleh orang yang terinfeksi virus corona tipe baru (SARS-CoV-2).

Baca Juga

Gejala ini hanya dilaporkan pada beberapa orang di seluruh dunia dan tidak menjadi begitu umum sehingga mereka tak dapat terdaftar sebagai gejala pasti Covid-19. Pada April 2020, dilaporkan luka di kaki bisa menjadi gejala lain dari Covid-19.

Lesi ungu sangat mirip dengan cacar air, campak, atau
chilblains alias bengkak akibat kedinginan. - (Newsflash / Consejo Jenderal De Colegios Ofic)

Menurut laporan di International Business Times, lesi kaki, luka atau memar, yang biasa terlihat pada infeksi virus lain, seperti cacar air atau campak juga ditemukan pada beberapa pasien Covid-19.  Berikutnya, sakit mata.

Belum lama ini, sakit mata dilaporkan sebagai gejala Covid-19. Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk mengetahui apakah penyakit virus secara spesifik dapat menyebabkan gejala tersebut.

Demikian juga dengan kelumpuhan saraf wajah alias Bell's Palsy yang dilaporkan sebagai efek samping dari salah satu kandidat vaksin. Tapi tebuah penelitian sebelumnya mengatakan bahwa itu juga bisa menjadi gejala Covid-19.

Tinnitus alias telinga berdenging juga telah dilaporkan sebagai gejala Covid-19. Sejauh ini, keluhan itu belum terdaftar sebagai salah satu gejala Covid-18 yang diakui lembaga kesehatan mana pun. Tinnitus juga tidak dilaporkan oleh pasien yang menderita infeksi virus mematikan sebagai gejala utama dari penyakit.

Cegukan dilaporkan sebagai gejala Covid-19 pada sangat sedikit pasien. Menurut sebuah laporan di Business Insider, dokter di Departemen Darurat Kesehatan Cook County telah melaporkan kasus Covid-19 yang tidak biasa pada bulan April 2020.

Tiga gejala baru Covid-19 menurut CDC AS. - (Republika)


Dengan demikian, gejala paling umum dari Covid-19 adalah demam, batuk kering, dan kelelahan. Sementara itu, gejala yang kurang umum ialah sakit dan nyeri, sakit tenggorokan, diare, konjungtivitis, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau, ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau kaki.

Adapun gejala serius Covid-19 adalah kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau tekanan dada, kehilangan kemampuan bicara atau gerak. Daftar gejala Covid-19 tersebut telah dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.

 
Berita Terpopuler