Stok Pemain Minipis, NBA Belum Berencana Hentikan Liga

Juru bicara NBA memastikan belum ada rencana menghentikan musim.

NBA.com
NBA
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stok pemain untuk beberapa klub NBA mulai menipis. Baik itu karena cedera ataupun terinfeksi virus corona.

Baca Juga

Juru bicara NBA memastikan belum ada rencana menghentikan musim. 

"Kami mengantisipasi akan ada penundaan pertandingan musim ini dan merencanakan jadwal yang sesuai," kata juru bicara NBA Mike Bass kepada ESPN, Senin (11/1)

"Tidak ada rencana untuk menghentikan musim ini, dan kami akan terus dipandu oleh pakar medis kami serta protokol kesehatan dan keselamatan."

 

 

Beberapa tim menyuarakan keprihatinan. Namun, komisaris NBA Adam Silver tetap berkomitmen untuk mendorong melalui permainan dengan minimal delapan pemain yang tersedia per tim.

Selanjutnya,  mencoba untuk menyelesaikan sebanyak mungkin jadwal sebelum akses skala luas ke vaksinasi yang dapat mengembalikan keadaan normal liga dan negara.

"Mereka mengatakan kepada kami bahwa akan lebih baik nanti di musim ini, tapi saya hanya berharap ini tidak merusak liga dalam beberapa Pekan ke depan," kata seorang manajer umum kepada ESPN.

Sementara NBA memiliki persentase tes positif yang jauh lebih rendah daripada jumlah nasional. 

 

 

Philadelphia 76ers dan Boston Celtics hampir tidak dapat memenuhi persyaratan bermain. Ini karena hanya ada delapan pemain yang tersedia akhir pekan ini. Sebagian pemain dikarantina karena tes positif dan pelacakan kontak. Miami Heat, dengan tujuh pemain yang memenuhi syarat pada hari Ahad harus ditunda pertandingannya melawan Boston Celtics.

 

Sejauh ini, piha NBA membuat jadwal singkat dengan harapan dapat mencegah penularan semaksimal mungkin. Meski harus diakui, strategi ini tidaklah mudah. Proses adaptasi masih terus dilakukan. 

Sejak liga mulai merilis sejumlah tes positif per pekan di antara para pemain, termasuk data terbaru pada 7 Januari, ada 63 kasus yang dikonfirmasi dari sekitar 550 pemain.  Sumber liga menunjukkan minimal tujuh kasus baru dalam sepekan terakhir dan 20 pemain harus menepi karena karantina.

 

 

 
Berita Terpopuler