Ludahi Orang tak Bermasker, Pria California Ditangkap

Seorang pria asal California meludahi orang-orang secara acak saat sedang jogging.

AP/Jae C. Hong
Orang-orang mengantre untuk tes Covid-19 di lokasi pengujian yang dioperasikan oleh CORE di Los Angeles, Senin, 7 Desember 2020. Seorang pria asal California ditangkap setelah meludahi dan menyerang orang secara acak.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, GLENDALE -- Polisi menangkap seorang pria asal Glendale, California, Amerika Serikat, karena meludahi orang-orang di area suburban Los Angeles. Lelaki 38 tahun bernama James Howard itu diamankan pada 30 Desember 2020.

Dari hasil investigasi, Howard mengaku meludahi orang-orang secara acak saat sedang jogging. Dalihnya, korban tidak memakai masker. Akan tetapi, pengumuman kepolisian pada Jumat (8/1) menyampaikan lebih dari itu.

Howard disebut melakukan ancaman kekerasan berupa kontak fisik terhadap orang tak bersalah sepanjang akhir tahun lalu. Dia juga melakukan ujaran kebencian kepada lansia dan etnis tertentu. Kepolisian Glendale mendapat berbagai aduan serupa tentang pelari yang tak berpakaian itu.

Baca Juga

"Korban dari serangkaian aksinya berusia antara 13 sampai 78 tahun. Dalam beberapa insiden, tersangka mengejek dan menggunakan penghinaan rasial terhadap para korban saat penyerangan," ungkap polisi lewat pernyataan resminya.

Howard menghina seorang pria untuk pulang saja ke negara asalnya, lalu memukul bagian belakang kepalanya. Dia ditangkap setelah tim detektif melakukan penyelidikan atas aduan, meski Howard akhirnya mengakui melakukan sejumlah aksi yang tidak masuk dalam aduan.

Berdasarkan situs resmi Departemen Sheriff di Los Angeles County, Howard sudah dibebaskan dengan jaminan. Belum jelas apakah dia memiliki pengacara untuk mewakilinya dan bicara atas namanya, dikutip dari laman ABC News, Senin (11/1).

 
Berita Terpopuler