Investigasi Kecelakaan Sriwijaya Air Diminta Secara Ketat

Proses investigasi juga diharapkan tidak dihalangi oleh administratif atau pengadilan

Republika/Thoudy Badai
Puing-puing mesin pesawat Sriwijaya Air SJ182 ditemukan saat proses evakuasi di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Ahad (10/1).
Rep: Rahayu Subekti Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- President Ikatan Pilot Indonesia Iwan Setyawan meminta investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air nomor registrasi PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 182 pada 9 Januari 2020 dilakukan secara ketat. Khususnya dengan mengikuti ketentuan yang ditetapkan dalam ICAO Annex 13.

Baca Juga

“Tujuannya adalah untuk menemukan faktor penyebab kecelakaan dan membuat rekomendasi keselamatan yang diperlukan,” kata Iwan dalam pernyataan tertulisnya yang diterima, Senin (11/1).

Dia mengatakan, proses investigasi juga diharapkan tidak dihalangi oleh proses administratif atau pengadilan. Iwan menuturkan, penyelidik kecelakaan tersebut juga harus memiliki akses tanpa hambatan ke semua bahan bukti termasuk puing-puing, catatan penerbangan, dan catatan pelayanan lalu lintas penerbangan atau air traffic service (ATS).

“Ini (akses) diperlukan untuk memastikan bahwa pemeriksaan terperinci dan dapat dilakukan tanpa penundaan oleh para ahli keselamatan terkait,” ujar Iwan.

Iwan menambahkan, selama investigasi sedang berlangsung maka semua pengumpulan, pencatatan, dan analisis informasi yang relevan tidak boleh dipublikasi. Termasuk dengan pernyataan dari para saksi hingga rincian data atau catatan kecelakaan juga tidak boleh dipublikasi.

 

Dia mengatakan, hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari salah tafsir atas peristiwa yang terjadi dan kesimpulan awal. Iwan menegaskan, publikasi informasi yang terlalu dini terkait dengan kecelakaan dapat membahayakan keselamatan penerbangan jika informasi tersebut tidak memiliki konteks keseluruhan tubuh data investigasi faktual.

“Tidak ada catatan kecelakaan yang harus tersedia untuk tujuan selain investigasi kecelakaan atau insiden,” tutur Iwan.

Iwan mengatakan, Ikatan Pilot Indonesia akan memantau secara ketat proses investigasi kecelakaan tersebut. Hal itu dilakukan memastikan investigasi  sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada.

 

“Ikatan Pilot Indonesia menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga penumpang dan awak pesawat Sriwijaya Air PK-CLC,” ujar Iwan.

 
Berita Terpopuler