Keluarga Pilot Sriwijaya Air Berharap Ada Kabar Baik

Direksi dari Sriwijaya Air sempat melakukan kontak dengan keluarga Captain Afwan.

republika/sabrina
Suasana di kediaman pilot Sriwijaya Air, Captain Afwan, Sabtu (9/1) malam.
Rep: Shabrina Zakaria Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Kediaman Pilot Sriwijaya Air, Captain Afwan, di Cibinong, Kabupaten Bogor didatangi kerabat dan tetangga pada Sabtu (9/1) malam. Meski demikian, keluarga Captain Afwan masih menunggu kabar resmi dari pihak Sriwijaya Air mengenai keberadaannya.

“Pada intinya, kami pun belum dapat kabar resmi dari pihak Sriwijaya tentang om kami tersebut. Dari saya pribadi, saya dapat info pun lewat media,” ujar keponakan Captain Afwan, Ferza Mahardika kepada awak media, Sabtu (9/1) malam.

Senada, keponakan Captain Afwan yang lain,  Muhammad Akbar menjelaskan, direksi dari Sriwijaya Air sempat melakukan kontak dengan  pihak keluarga. Dari hasil kontak tersebut, keluarga masih menunggu informasi yang lebih jelas dan detail dari pihak maskapai.

“Memang pihak Sriwijaya sudah melakukan kontak dengan pihak keluarga. Mereka juga memberikan informasi untuk kejelasan lebih detail masih akan menunggu,” ujar Akbar.

Baca Juga

Suasana di kediaman pilot Sriwijaya Air, Captain Afwan, Sabtu (9/1) malam. - (republika/sabrina)


Dia melanjutkan, pihak keluarga belum bisa memberikan informasi lebih jauh. Keluarga pun masih mencari informasi yang lebih detail dan valid.

“Pihak dari Sriwijaya memang sudah ada kabar pada kami. Semua masih mencari informasi yang lebih detail dan valid. Jadi kita juga belom berani mendahului info-info yang takutnya di kemudian hari jadi blunder buat kita semua,” kata dia.


Akbar mengatakan dirinya dan anggota keluarga lain masih berharap ada kabar baik yang datang kepada pamannya itu. “Kami tentunya masih berharap kepada Allah bahwa ada kabar atau mukjizat yang baik buat paman kami,” tuturnya.

Selain Ferza dan Akbar, wartawan tidak dapat menemui anggota keluarga Captain Afwan yang lain. Dikarenakan, situasi masih sangat berduka dan pihak keluarga menghindari adanya kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

Pantauan Republika.co.id, sekitar pukul 22.00 WIB, sejumlah pekerja tampak memasang tenda di depan rumah Captain Afwan di perumahan Bumi Cibinong Endah. Sebab, kerabat dan warga sekitar terus berdatangan silih berganti sejak ba’da Maghrib.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 take off dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta) pukul 14.40 WIB, dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB. Namun, pesawat tersebut hilang kontak di atas Pulau Lancang Kepulauan Seribu.

 
Berita Terpopuler