Vaksinasi Tahap I Semarang, 29 Faskes, dan 76 Vaksinator

Kabupaten Semarang akan mendapatkan alokasi vaksin untuk 623.943 orang. 

Republika/Bowo Pribadi
Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.
Rep: S Bowo Pribadi Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang menyiapkan 29 fasilitas layanan kesehatan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di daerahnya. Ke-29 fasilitas layanan kesehatan itu terdiri atas 26 Puskesmas yang tersebar di 19 kecamatan, dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) serta satu klinik kesejatan Polres Semarang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, dr Ani Raharjo MPPM menegaskan, Kabupaten Semarang secara umum sudah siap melaksanakan vaksinasi Covid-19. Selain ke-29 fasilitas layanan kesehatan, Dinkes Kabupaten Semarang juga telah menyiapkan sedikitnya 76 orang tenaga kesehatan (nakes) sebagai vaksinator yang akan menjadi ujung tombak pelayanan vaksinasi.

“Semua fasilitas yang dibutuhkan sudah sangat siap dan tenaga medis yang kita persiapkan untuk pelalsanaan vaksinasi juga sudah terlatih,” tegasnya di Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (9/1).

Ani juga menyampikan, ke-76 vaksinator yang disiapkan tersebut rinciannya terdiri dari 26 orang dokter, 16 orang perawat serta 12 orang bidan di tingkat Puskesmas. Sedangkan di RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran dan RSUD dr Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa disiapkan sebanyak 20 vaksinator dan satu klinik Polres Semarang menyiapkan dua orang perawat.

Seluruh fasilitas kesehatan (faskes) milik Pemkab Semarang akan melakukan vaksinasi 2 hingga 3 kali setiap pekan dengan jadwal efektif mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Untuk pelaksanaan vaksinasi tahap pertama, lanjut Ani, rencananya bakal dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan April 2020.

Dia mengatakan, sasaran utama tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik termasuk para tokoh agama, tokoh masyarakat dan perangkat desa. "Sedangkan periode ke dua direncanakan April 2021-Maret 2022," jelasnya.

 

 

Dia mengungkapkan, berdasarkan pendataan dari Pemerintah Pusat, Kabupaten Semarang akan mendapatkan alokasi vaksin untuk 623.943 orang. Jumlah itu terdiri dari 4.575 tenaga kesehatan, 36.740 pelayan publik, 207.957 masyarakat rentan, 259.173 masyarakat umum dan pelaku ekonomi serta 115.498 masyarakat lanjut usia.

Terkait dengan kuota vaksin Covid tahap pertama tersebut, pendataannya dilakukan oleh Pusat. Demikian juga untuk vaksinasi tahap berikutnya di Kabupaten Semarang.

"Sehingga berapa total jumlah kuota vaksin yang akan diterima oleh Kabupaten Semarang kami belum tahu dan nanti akan dikirim secara bertahap,” katanya.

Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengimbau kepada Dinkes Kabupaten Semarang untuk melakukan edukasi penerapan protokol kesehatan secara masif dan intensif.   Menurutnya, edukasi dan sosialisasi masih perlu ditingkatkan di masyarakat. Baik edukasi dan sosialisasi mengenai vaksin maupun dalam mematuhi protokol kesehatan mencegah penularan.

 

"Edukasi kepada masyarakat menjadi sangat penting untuk diperkuat lagi, jangan sampai masyarakat abai walaupun sudah ada vaksinasi hingga akhirnya muncil klaster keluarga,” tegasnya.

 
Berita Terpopuler