Sandiaga Siapkan Program Bantuan Bagi Nakes dan Gugus Tugas

Kemenparekraf siap kolaborasi membantu Satgas dalam upaya penanganan Covid-19. 

Antara/M Risyal Hidayat
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Rep: Dedy Darmawan Nasution Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno bertemu Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Keduannya membahas soal percepatan penanganan Covid-19 dan menyiapkan program bantuan akomodasi bagi tenaga kesehatan (nakes).

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo (BNPB).
 

Sandiaga saat bertemu dengan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo di Gedung BNPB, Jakarta, mengatakan, Kemenparekraf siap berkolaborasi membantu Gugus Tugas dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 terutama dari sisi penyediaan akomodasi.

"Penyediaan kamar atau akomodasi yang sudah kita lakukan akan diperbanyak dan diperluas tahun ini bagi tenaga kesehatan, baik untuk kepentingan isolasi mandiri atau karantina," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Jumat (8/1/).

Pihaknya juga berupaya menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo lantaran terjadi penurunan kedisiplinan di kalangan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker (3M).

"Kami juga menjajaki untuk membantu tugas Pak Doni untuk sosialisasi agar protokol kesehatan 3M selalu diterapkan masyarakat. Terlebih ada penurunan tingkat kepatuhan jadi kami akan membantu untuk sosialisasi dan memberi edukasi kepada masyarakat agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bandung melakukan rapid test antigen kepada pengunjung dan pegawai di salah satu restoran di Jalan Cikutra, Kota Bandung, Kamis (7/1). (ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
 

Sandiaga juga membicarakan konsep wisata era baru yang lebih mementingkan sisi kesehatan dan keselamatan. Serta membuat satu program untuk membantu tenaga kesehatan dari sisi dukungan moril.

"Wisata era baru yang menekankan kesehatan, keselamatan sehingga kami menjadi bagian dari pemberi solusi dan bukan menjadi bagian dari masalah. Kemudian, kami sedang menyusun program bersama tim untuk membantu dukungan moril ‘Para Pahlawan Kesehatan’ yang saat ini mungkin sudah lelah agar dapat meningkatkan moril mereka kembali untuk lebih semangat lagi ke depan," kata Sandiaga.

Kepala Gugus Tugas Doni Monardo berterima kasih kepada Kemenparekraf yang telah membantu untuk percepatan penanganan COVID-19 di Tanah Air, khususnya penyediaan akomodasi bagi tenaga kesehatan, Pekerja Migran Indonesia, dan Warga Negara Asing untuk karantina atau isolasi mandiri. Terlebih saat pembatasan kunjungan bagi wisatawan asing pada 1-14 Januari 2021.

"Kami dari Satgas menyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah sigap membantu Satgas penanganan Covid-19. Dengan adanya pengumuman tersebut ada potensi terjadi penumpukan banyak warga negara asing di Bandara Soekarno Hatta karena terbatasnya fasilitas akomodasi, dan Kemenparekraf sudah membantu mencarikan solusinya," kata Doni Monardo

Doni mengatakan, Kemenparekraf memiliki kemampuan untuk promosi yang akan dimanfaatkan untuk memotivasi masyarakat untuk kembali patuh pada protokol kesehatan. Menurutnya, dalam beberapa bulan ini ada kecenderungan terjadi penurunan tingkat disiplin masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.

Hal itu terlihat dari peningkatan kasus aktif sejak awal November 2020 sebanyak 54 ribu orang dan saat ini sudah lebih dari 11 ribu orang atau hampir dua kali lipat peningkatan kasus aktif.

"Sehingga dibutuhkan kolaborasi kita semua untuk memotivasi diri kita sendiri termasuk orang di sekitar kita, untuk betul-betul patuh kepada protokol kesehatan. Presiden juga mengingatkan walaupun ada vaksin tapi tetap harus diimbangi kepatuhan pada protokol kesehatan," ujarnya. 

 
Berita Terpopuler