Tiba Ponpes Ngruki, Pengacara: Kondisi Ustaz Ba'asyir Sehat

Ustaz Abu Bakar Ba'asyir telah tiba di Ponpes Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah.

AP/Aditya Irawan
Abu Bakar Baasyir duduk di dalam sebuah van saat dia pergi setelah dibebaskan dari Penjara Gunung Sindur di Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021).
Rep: Binti Sholikah Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Ustaz Abu Bakar Ba'asyir tiba di rumahnya di komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (8/1) sekitar pukul 13.45 WIB. Pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki itu bebas dari Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, setelah menjalani masa tahanan 15 tahun dikurangi remisi 55 bulan, terkait kasus terorisme.

Baca Juga

Rombongan Abu Bakar Ba'asyir dikawal oleh Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) secara diam-diam dan estafet. Abu Bakar Ba'asyir yang mengenakan baju putih dan peci warna senada turun dari mobil Hyundai yang juga berwarna putih.

Tim Pengacara Muslim, Ahmad Michdan, mengatakan Ustaz Ba'asyir keluar dari Lapas Gunung Sindur pukul 15.30 WIB. Sejak malam sebelum dibebaskan, Ustaz Ba'asyir didampingi oleh BNPT, Densus 88 dan aparat di lingkungan Lapas.

"Ustaz sebelum dibebaskan beliau dites kesehatannya alhamdulillah baik-baik dari tensi, detak jantung dan kondisi kesehatannya. Dan keseluruhannya kondisi ustaz dalam keadaan sehat wal afiat," ujarnya kepada wartawan setelah kedatangan Ustaz Ba'asyir di Ponpes Al Mukmin Ngruki, Jumat.

Menurutnya, selama perjalanan dari Bogor sampai rumah, Ustaz Baasyir tidak menyampaikan keluhan-keluhan. Ustaz Baasyir didampingi oleh dua putranya di dalam mobil. Kedua putranya menceritakan tentang perubahan-perubahan di Solo selama Ustaz Baasyir menjalani hukuman di Lapas.

"Ustaz memang kami minta untuk dalam waktu sementara ini khusus bersama keluarga. Jadi silaturahim beliau yang terputus dengan keluarga kami minta itu menjadi prioritas. Kemudian, baru kepada para tokoh yang barangkali punya kerinduan untuk silaturahim, kami jadwalkan sedemikian rupa dengan protokol kesehatan," imbuhnya.

 

Salah satu putra Ustaz Baasyir, Abdul Rohim, menyatakan, sampai sekarang tidak ada agenda pertemuan antara ayahnya dengan para tokoh agama. "Kami masih belum mengagendakan ada pertemuan yang besar," jelasnya.

Abdul Rohim menambahkan, agenda selanjutnya Ustadz Abu Bakar Baasyir intinya istirahat di rumah. Sebab, meski saat ini kondisi fisiknya baik, tetapi biasanya ada efek setelah perjalanan jauh. Sehingga, keluarga fokusbpada kesehatan Ustaz Baasyir.

"Nanti akan kami atur kalau ada pihak yang ingin bertemu dan kami pandang penting dan memungkinkan kondisinya ya mungkin bisa kami atur. Tapi jelas semua itu akan berjalan sesuai dengan protokol kesehatan," ucapnya.

Abdul Rohim menyebut, Ustaz Baasyir tidak menjalani karantina mandiri setelah keluar dari Lapas. Sebab, secara umum kondisi kesehatannya baik. "Jadi beliau tidak perlu melakukan karantina mandiri tapi kami mengupayakan bagaimana supaya beliau terjaga dari potensi penularan Covid-19," ungkapnya.

 

 

 

 
Berita Terpopuler