Ini Daftar Pemain MU Yang 'Disemprot' Roy Keane

Karena sangat kesalnya, Keane pernah menyuruh seorang pemain MU pulang naik taksi.

AP/Peter Powell/POOL EPA
Bruno Fernandes
Rep: Frederikus Bata Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Roy Keane melontarkan kritikan tajam setelah Manchester United menelan kekalahan 0-2 dari menjamu Manchester City di babak semifinal Piala Liga pada Kamis (7/1) dini hari WIB. Legenda Setan Merah itu secara terbuka mengkritik gelandang MU, Bruno Fernandes, yang dinilainya tampil kurang maksimal.

''Dia (Bruno Fernandes) tidak melakukan banyak hal malam ini," kata Keane kepada Sky Sports, seperti dikutip Reuters, Kamis.

Kemampuan Fernandes dalam menginspirasi tim memang sempat membuat dia disandingkan dengan legenda Setan Merah Eric Cantona. Sejak bergabung dari Sporting Lisbon setahun lalun, Fernandes membuat terkesan banyak orang lewat torehan 27 gol dan 17 assist.

Tapi, penampilan buruknya malam itu dan kegagalan MU lolos ke final membuat Fernandes tidak layak mendapatkan pujian tersebut. Mantan kapten MU Roy Keane mengatakan Fernandes harus berbuat lebih banyak lagi dalam laga-laga besar apabila ingin disandingkan dengan Cantona.

''Enggak gampang memenangkan trofi sepak bola itu. Fernandes mendapat pujian selama beberapa bulan terakhir dan orang-orang menyamakan dia dengan Cantona,'' katanya.

"Para pemain top muncul pada momen-momen besar. Dan, itulah yang biasa dilakukan para pemain seperti Cantona, mereka mendapatkan trofi,'' ujarnya. ''Di situlah tim ini agak kekurangan."

Bukan hanya Fernandes yang pernah dikritik sang legenda. Keane juga pernah menyuruh seorang pemain MU pulang naik taksi karena permainannya sangat buruk.

Naik Taksi

Kiper David de Gea juga pernah disemprot saat MU ditahan imbang Tottenham Hotspur 1-1 pada 20 Juni 2020. Karena sangat kesalnya dengan penampilan buruk De Gea, Keane menyuruh kiper asal Spanyol itu pulang naik taksi.

"Spurs tampil baik. Tapi Maguire dan De Gea. Saya tidak akan membiarkan mereka naik bus setelah pertandingan. Silahkan mereka memakai taksi ke Manchester," kata Keane seperti dikutip dari Sky Sports.

Ini bukan pertama kalinya Keane mengkritik De Gea. Saat United bermain imbang 1-1 dengan Everton pada Maret 2020, sang legenda juga kurang senang dengan penampilan penjaga gawang asal Spanyol itu.

Keane menilai De Gea termasuk kiper yang kualitasnya terlalu dilebih-lebihkan. Karena sangat kesalnya, Keane berniat menghukum mantan kiper Atletico Madrid itu. 

Ada juga pemain yang disemprot Keane karena mengangkat bahu ketika MU dalam posisi sulit.

Mengangkat Bahu

Roy Keane juga perna kecewa berat ketika MU ditaklukan Arsenal 0-1 di Stadion Old Trafford pada 2 November 2020. Secara khusus Keane mengkritisi sikap penyerang United, Marcus Rashford, yang dinilainya tidak mau bekerja keras.

"Dia masih anak muda, tapi bahasa tubuhnya hari ini mengejutkan. Dia mengangkat bahu ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai keinginannya. Saat Anda bermain untuk Manchester United, Anda harus bekerja keras," kata Keane dikutip dari Tribal Football.

Keane menilai pasukan MU saat itu kehilangan karakter pemenang. Meski mengecam aksi Rashford, Keane tidak menapik banyaknya pujian untuk striker berusia 23 tahun itu dalam beberapa bulan terakhir.

Rashford tampil impresif di Eropa. Ia mencetak hattrick ke gawang RB Leipzig.

Standar MU

Striker Anthony Martial tidak lepas dari kritikan pedas Roy Keane ketika MU ditundukkan Liverpool 0-2 pada 20 Januari 2020. Menurutnya, Martial tidak menunjukkan kualitasnya sebagai ujung tombak MU.

 

 

Keane melihat Martial gagal memanfatkan peluang emas saat MU tertinggal 0-1 di babak pertama. "Martial datang ke MU sebagai penyerang hebat. Namun kesalahannya tadi malam dapat merusak kariernya," kata Roy Keane seperti dilansir Sportskeeda.

Martial didatangkan dari AS Monaco dengan mahar 36 juta poundsterling pada 2015. Menurut Keane, seorang striker harus mencapai target dengan mencetak gol. Sebab, penyerang depan dinilai semua pihak dari catatan golnya.

"Dia harus mencetak gol. Tak ada pengecualian. Striker diingat fan karena golnya," tegas Keane. "Itulah mengapa ia belum sesuai standar MU."

 
Berita Terpopuler