Kementerian BUMN Tunjuk 5 Komisaris Baru Len Industri

Kementerian BUMN menetapkan Dean Arslan sebagai komisaris utama Len Industri.

ANTARA/Aprillio Akbar
Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian BUMN selaku pemegang saham PT Len Industri (Persero) melakukan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris PT Len Industri (Persero). Perubahan tersebut ditetapkan dan disahkan melalui penyerahan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-04/MBU/01/2021 yang dilaksanakan secara daring pada Selasa (5/1).

Baca Juga

Kementerian BUMN menetapkan Dean Arslan sebagai komisaris utama, Bambang Kusharto komisaris, Zuryati Simbolon komisaris, Rindoko Dahono sebagai komisaris independen, Helvi Yuni Moraza sebagai komisaris independen. 

Kelima nama baru tersebut, menggantikan posisi Leonardi sebagai komisaris utama, Jerry S Justianto sebagai komisaris, Bin Nahadi sebagai komisaris, serta Wisnu Aji Nugroho sebagai komisaris independen yang telah habis masa baktinya per Juni 2020. 

Vice President Sekretaris Perusahaan Len Industri Atini Hasanah mengatakan, perusahaan sekarang memiliki lima anggota Dewan Komisaris baru, dua di antaranya komisaris independen. Atini menyampaikan, Kementerian BUMN baru saja melakukan perubahan dengan penambahan satu anggota Dewan Komisaris. 

 

 

"Dewan komisaris selaku perpanjangan tangan pemegang saham dalam melakukan pengawasan, kini memiliki tugas berat mengawal perseroan bangkit dari kondisi yang berat pada tahun 2020 lalu," ujar Atini dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (6/1).

Atini mengatakan pandemi Covid-19 yang terjadi memiliki dampak negatif secara global di semua sektor, tak terkecuali bagi Len Industri. Menurutnya, langkah utama yang akan dilakukan pada 2021 dengan melakukan restrukturisasi utang untuk revitalisasi keuangan perusahaan, serta transformasi bisnis, operasional, digital, dan budaya untuk memperbesar profitabilitas, efisiensi operasi, produktivitas aset, dan pertumbuhan berkelanjutan.

"Pekerjaan besar pada 2021 ini adalah bagaimana memperbaiki kinerja perusahaan agar meningkatkan profitabilitas dan efisiensi. Meski sebenarnya pada 2020 Len Industri juga telah mampu meyelesaikan pekerjaan, proyek, dan mendelivery-nya tepat waktu," kata Atini menambahkan.

 
Berita Terpopuler