Carragher Klaim Lampard Ingin Meniru Gaya Jose Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Legenda Liverpool Jamie Carragher merasa pelatih Chelsea Frank Lampard ingin meniru Jose Mourinho di Stamford Bridge. Pasalnya, Lampard merupakan pemain yang merasakan sentuhan Mourinho pada periode pertama dan kedua mou melatih the Blues.

Carragher mengatakan, sangat wajar apabila Lampard ingin seperti Mourinho karena pernah merasakan kesuksesan bersama. Sama halnya Carragher ingin seperti Juergen Klopp karena Klopp pelatih hebat saat ini bersama Liverpool.

“Frank Lampard ingin menjadi Jose Mourinho, John Terry ingin menjadi Jose Mourinho, saya yakin Thierry Henry melihat Arsene Wenger dan berpikir, ‘Saya ingin sekali melakukan itu, saya bisa melakukannya’,” ujar Carragher dilansir dari Sportskeeda, Rabu (6/1).

Lampard sedang dalam tekanan akibat performa timnya yang buruk. Chelsea kini merosot ke posisi delapan klasemen Liga Inggris. Chelsea kehilangan empat dari enam pertandingan terakhir. Lampard memiliki tanggung jawab mengembalikan tim ke jalur kemenangan.

Menurut Carragher, pengalaman Lampard yang pahit sebagai pelatih mungkin akan menyakitinya. Rekor Lampard juga telah dibanding-bandingkan dengan pelatih pendahulunya, termasuk Jose Mourinho. Carragher menegaskan perbandingan antara Lampard dengan Mourinho tak akan terhindarkan.

“Tentu saja adil (untuk membuat perbandingan itu), dia adalah pelatih Chelsea. Tidak ada yang tahu Chelsea Football Club, dan betapa kejamnya mereka dengan pelatih, lebih dari Frank Lampard,” kata Carragher.

Timo Werner dan kawan-kawan dikalahkan Manchester City 1-3 akhir pekan lalu. Hasil tersebut membuat Chelsea semakin tertekan. Lampard juga dinilai akan sakit hati jika mengingat posisi Chelsea saat ini.

Ke depan adalah tantangan bagi Lampard. Hasil yang diraih Chelsea akan menentukan tentang masa depannya di Stamford Bridge. Sejumlah nama calon pelatih pun mulai bermunculan, di antaranya mantan pelatih PSG Thomas Tuchel.

“Saya hanya berpikir ketika Anda mendapatkan pekerjaan yang sangat besar dan Anda tidak memiliki pengalaman itu, Anda tidak punya apa-apa untuk mundur ketika masa-masa sulit, seperti yang akan terjadi sekarang selama beberapa minggu ke depan untuk Frank,” jelas Lampard.