Guardiola Belum Mau Pensiun

Pep Guardiola kini memasuki musim kelimanya di Manchester City.

EPA-EFE/Clive Brunskill
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Rep: Fitriyanto Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pep Guardiola sempat mengungkapkan tidak akan lama menekuni karier sebagai pelatih sepak bola karena ia ingin mewujudkan impiannya yang lain. Namun seiring perjalanan waktu, pelatih Manchester City ini menyatakan masih lama baginya untuk memutuskan pensiun.

Bahkan Guardiola yang akan berulang tahun ke-50 tahun ini, pada November tahun lalu telah menandatangani kontrak baru dengan City. Pelatih asal Spanyol itu memperpanjang kontraknya sebagai pelatih the Citizens hingga tahun 2023 mendatang.

"Pengalaman membantu Anda, terutama cara menjalani profesi," kata Guardiola yang telah memenangkan 29 trofi utama dalam karier manajerialnya, termasuk saat membesut Barcelona dan Bayern Muenchen dilansur Skysports, Ahad (3/1). "Sebelumnya, saya pikir saya akan segera pensiun. Sekarang saya berpikir saya akan pensiun lebih tua. Jadi, saya tidak tahu."

Guardiola kini memasuki musim kelimanya di City. Ini masa jabatan terlama di manajemen setelah tiga tahun ia mengarsiteki Barca dan empat tahun bersama Muenchen.

Guardiola telah meraih delapan trofi bersama City termasuk dua gelar juara Liga Primer Inggris. Kini the Citizens berusaha untuk mengejar gelar lagi, walaupun mengawali liga musim ini dengan lambat untuk bersaing di puncak klasemen yang begitu padat.


Guardiola melihat persaingan merebut gelar juara tahun ini menjadi yang paling terbuka. Meski sebenarnya City diuntungkan dengan masih memiliki tabungan dua pertandingan. "Meski kami punya dua pertandingan di tangan, kami bisa kalah dalam dua pertandingan itu, dan apapun bisa terjadi," jelasnya.

Guardiola menambahkan, di pentas Liga Primer, setiap pertandingan sangat sulit. Sehingga ia lebih memilih berusaha tetap tenang. "Sekarang pertama kalinya ketika saya melihat di Liga Primer, satu tim kalah atau menang tujuh kali, dan setelah itu seri, dan lalu kalah. Hasilnya tidak dapat diprediksi," ujarnya.

Di antara penantang gelar Liga Primer musim ini adalah rival berat City, Manchester United, yang akan dihadapi the Citizens di semifinal Piala Carabao pekan depan. Skuad Ole Gunnar Solskjaer telah diremajakan dalam beberapa pekan terakhir dan mengabaikan kekecewaan setelah tersingkir dari Liga Champions.

United kini mencapai performa terbaiknya di liga domestik. "Ole lebih bahagia daripada saya," kata Guardiola yang persiapannya terhambat karena lima pemainnya dinyatakan positif Covid-19 selama periode Natal.

Namun demikian, Guardiola tidak terlalu khawatir dengan performa United. Karena ia lebih menyibukkan diri dengan timnya sendiri. "Kami punya tim yang terus bergerak maju. Mereka berada di sana sepanjang waktu," tegasnya.

 
Berita Terpopuler